Financial Planner, Pengertian, dan Bedanya dengan Manajer Investasi

Image title
5 Mei 2023, 13:41
financial planner
Freepik
Ilustrasi, perencanaan keuangan.

Media sosial Twitter tengah ramai dengan thread adanya financial planner yang dituding menggelapkan dana investasi. Salah seorang pengguna Twitter membeberkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh influencer financial planner.

"Ada influencer financial planner bikin ulah lagi, ngelola duit orang lain tapi nyangkut dan diminta pertanggung jawabannya banyak (alasan), suka flexing, omongannya minta ampun di TikTok tentang kehebatannya. Chindo tapi kali ini bukan T bahkan lebih muda," tulis akun @profesor_saham, dikutip Jumat (5/5).

Mengutip zigi.id, akun Twitter Profesor Saham juga menunjukkan sejumlah klien yang mengikuti kelas mentoring financial planner dari influencer berinisial "D", yang diduga David Noah Lizal. Cuitan ini membuat netizen penasaran dan menduga-duga sosok tersebut.

Nah, apa sebenarnya financial planner itu, dan apakah profesi ini dapat mengelola dana seperti halnya manajer investasi? Simak ulasan singkat berikut ini.

Ilustrasi, perencanaan keuangan.
Ilustrasi, perencanaan keuangan. (Freepik)

Pengertian dan Tanggung Jawab Financial Planner

Financial planner atau perencana keuangan merupakan profesi yang relatif baru di Indonesia. Profesi ini muncul seiring dengan meningkatnya literasi masyarakat dalam hal pentingnya pengelolaan keuangan.

Mengutip glints.com, perencana keuangan adalah seseorang atau lembaga yang membantu individu dan/atau perusahaan memenuhi tujuan keuangan jangka panjang. Secara sederhana, perencana keuangan adalah pihak yang fokus membantu klien merencanakan keuangannya.

Seorang financial planner bertugas menganalisis tujuan, toleransi risiko, kehidupan, tahapan, dan jenis investasi yang sesuai untuk klien. Dari hasil analisis tersebut, financial planner merencanakan program untuk membantu klien meraih tujuan finansial.

Umumnya, financial planner fokus pada perencanaan keuangan secara umum. Namun, ada pula perencana keuangan yang memiliki spesialisasi di bidang tertentu, seperti perencanaan pensiun dan investasi.

Adapun, beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang financial planner, antara lain sebagai berikut:

1. Menganalisis Karakteristik dan Tujuan Keuangan Klien

Setiap klien pastinya memiliki karakteristik dan tujuan keuangan yang berbeda. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang financial planner adalah menganalisis karakteristik dan tujuan keuangan klien. Dua hal ini menjadi patokan utama dalam merencanakan keuangan.

2. Mengevaluasi Kondisi Keuangan Klien

Setelah mengetahui karakteristik dan tujuan keuangan klien, financial planner harus mengevaluasi kondisi keuangan klien. Beberapa hal yang perlu dievaluasi antara lain aset, pendapatan, pengeluaran, tabungan, cicilan, dan keperluan lainnya.

Dari hasil evaluasi tersebut, seorang perencana keuangan mampu memahami hal apa saja yang selama ini belum tepat dijalankan oleh klien dan menyusun perencanaan keuangan yang sesuai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...