Pengertian, Tujuan, dan Jenis Faktor Produksi Turunan
Oleh karena itu, proses produksi sangat diperlukan untuk menggantikan barang yang telah rusak dengan barang yang kondisinya lebih bagus.
5. Menciptakan Kemakmuran untuk Masyarakat
Tujuan terakhir adalah menciptakan kemakmuran, tidak hanya untuk pihak produsen namun juga untuk masyarakat atau konsumen. Hal ini dikarenakan kebutuhan sekunder, primer dan tersier mereka telah terpenuhi.
Jenis Faktor Produksi Turunan
Ssecara garis besar, faktor produksi turunan terbagi menjadi dua jenis, yaitu faktor produksi modal dan faktor produksi pengusaha. Berikut di bawah ini penjelasan lengkapnya:
1. Faktor Produksi Modal
Faktor produksi turunan mencakup modal yang dapat digolongkan berdasarkan sifat, fungsi, bentuk dan sumbernya. Berikut penjelasannya:
Berdasarkan Sifat
Dikutip dari Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 oleh Basuki Darsono, sifat modal dapat dibagi menjadi dua macam, di antaranya:
- Modal tetap, yakni modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali proses produksi. Misalnya, mesin produksi, bangunan, kendaraan, dan sebagainya.
- Modal lancar, yakni modal yang hanya dapat digunakan dalam satu kali produksi. Misalnya, bahan bakar, bahan baku produksi, dan sebagainya.
Berdasarkan Fungsi
Sementara berdasarkan fungsinya, modal dibagi menjadi:
- Modal masyarakat, yaitu modal yang dipakai dalam produksi dan memiliki nilai guna bagi masyarakat. Contohnya jembatan, jalan, kendaraan umum, dan sebagainya.
- Modal perorangan, yaitu modal yang dimiliki seseorang sekaligus dijadikan sebagai sumber penghasilannya. Contohnya mobil yang disewakan, rumah yang dikontrakkan, dan sebagainya.
Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi dua bagian, di antaranya:
- Modal nyata, yakni modal yang dapat dilihat berupa benda. Umumnya, modal nyata berbentuk barang dan uang. Misalnya kendaraan, bangunan, mesin produksi, dan sebagainya.
- Modal abstrak, yakni modal yang tidak dapat dilihat. Namun keberadaannya sangat penting bagi berjalannya produksi. Misalnya hak cipta, nama baik perusahaan, hak paten, lokasi perusahaan, dan sebagainya.
Berdasarkan Sumber
Sedangkan berdasarkan sumbernya, modal terbagi menjadi dua macam, antara lain
- Modal pribadi, yakni modal yang berasal dari dana pribadi atau perusahaan milik sendiri. Contohnya, modal setoran dari pemilik perusahaan.
- Modal asing, yakni modal yang berasal dari pihak lain.
2. Faktor Produksi Pengusaha
Faktor produksi pengusaha adalah salah satu faktor yang berperan penting terhadap keberhasilan kegiatan produksi. Secara eksplisit, faktor produksi pengusaha merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengatur dan mengombinasikan faktor produksi lainnya.
Menurut Darsono dalam sumber yang sama di atas, seorang pengusaha setidaknya memiliki tiga keahlian sebagai berikut:
- Keahlian manajerial, yakni kemampuan dalam mengelola faktor produksi dengan cara yang tepat sehingga hasil produksi menjadi maksimal.
- Keahlian teknologi, yakni kemahiran khusus yang bersifat teknis dan dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan produksi.
- Keahlian organisasi, yakni kepandaian dalam mengatur berbagai aktivitas perusahaan yang bersifat internal maupun eksternal.