5 Cara Menghitung Dividen Saham untuk Investor Pemula
Berikut cara menghitung berapa jumlah dividen yang akan kamu peroleh:
Dividen yang akan diperoleh = DPS x jumlah saham yang dimiliki.
Cara Menghitung Dividend Yield
Dividend yield merupakan persentase yang bisa digunakan untuk menghitung jumlah keuntungan atas suatu saham secara objektif. Nominal dividend per share yang besar belum tentu menghasilkan persentase dividend yield yang sama atau lebih besar.
Apalagi jika suatu saham mempunyai harga yang tinggi. Untuk menghitung dividend yield, gunakan rumus berikut:
Dividend Yield = DPS : Harga saham saat ini atau harga saham rata-rata dalam portofolio.
Cara Menghitung Pajak Dividen Saham
Pajak dividen juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan oleh calon investor ketika hendak berinvestasi di pasar modal. Mengutip laman ayopajak.com, pajak dividen adalah potongan atas laba yang diperoleh oleh pemegang saham, sesuai dengan UU Nomor 36 Tahun 2008 yang telah berubah menjadi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Terdapat tiga pasal dalam UU HPP yang mengatur pemotongan, serta kondisi dividen yang masuk kategori objek pajak dan dikenakan pajak penghasilan atau PPh.
PPh Pasal 4 ayat 2
Dividen yang diterima/diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri dikenai PPh sebesar 10% dan bersifat final. Hal ini termasuk dividen dari perusahaan asuransi pada pemegang polis dan pembagian sisa hasil usaha koperasi pada anggota koperasi.
PPh Pasal 23
Penerima penghasilan dividen merupakan wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT). Potongan untuk laba ini sebesar 15% dari jumlah dividen, kecuali pembagiannya untuk pribadi maka akan dikenakan final, bunga dan royalti.
PPh Pasal 26.
Pasal ini mengatur mengenai tarif pemungutan sebesar 20% atas jumlah bruto dividen dikenakan kepada penerima dividen. Pajak ini dikenakan kepada wajib pajak orang pribadi yang tinggal di luar negeri.
Pajak dividen sebesar 20% juga dikenakan pada perusahaan luar negeri yang mengoperasikan usahanya melalui dalam bentuk usaha tetap di Indonesia serta perusahaan asing yang menerima penghasilan dari Indonesia tanpa melalui bentuk usaha tetap.
Demikian ulasan lengkap mengenai cara menghitung dividen saham dan pajaknya. Dengan memahami cara menghitung dividen saham, investor dapat mengetahui berapa banyak dividen yang akan diterima dari investasi di pasar modal.