Memahami Penyebab Inflasi, Faktor yang Mempengaruhi, dan Jenisnya

Ghina Aulia
10 Oktober 2023, 16:00
Penyebab inflasi.
Freepik
Ilustrasi, inflasi.

Sedangkan menurut Sukiro (2010) juga menjelaskan tentang faktor eksternal yang dapat menyebabkan inflasi dari aspek penawaran. Poin ini menekankan pada kenaikan harga barang di luar negeri yang dapat meliputi ketidakseimbangan neraca pembayaran yang dapat memicu kenaikkan harga barang impor.

3. Perang

Suparmono (2004) kembali menjelaskan bahwa inflasi juga dapat disebabkan oleh perang. Ketika dalam kondisi perang, pemerintah akan membutuhkan biaya yang relatif besar untuk keperluan tempur. Sedangkan pendapatan negara belum pasti memadai. Apabila diatasi dengan mencetak uang berlebih, hal ini tentu akan menyebabkan inflasi.

Selain poin-poin di atas, inflasi juga bisa dipicu oleh faktor permintaan dan penawaran. Sebagaimana penjelasan berikut ini:

Faktor yang Mempengaruhi Inflasi

a. Faktor Permintaan (Demand Pull Inflation)

Inflasi ini disebabkan oleh naiknya permintaan akibat semakin banyak uang yang beredar dalam jangka pendek. Diketahui bahwa banyaknya uang yang beredar akan menyebabkan suku bunga menurun. Hal tersebut memicu meningkatnya jumlah konsumsi dan investasi. Tentu hal ini membuat harga naik secara menyeluruh.

Inflasi ini juga disebut inflasi permintaan. Suseno dan Aisyah (2009) mendefinisikan inflasi permintaan sebagai inflasi yang timbul sebagai hasil interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa domestik dalam jangka panjang. Adapun tekanan inflasi ini berasal dari sisi permintaan akan timbul jika permintaan agregat berbeda dengan penawaran agregat atau potensi output yang tersedia.

b. Faktor Penawaran (Cost Push Inflation/Supply Shock Inflation)

Inflasi juga dapat disebabkan oleh faktor penawaran yang mengakibatkan kenaikan harga penawaran terhadap suatu barang dan jasa. Termasuk juga barang yang akan diimpor. Dijelaskan juga bahwa inflasi penawaran dapat disebabkan oleh adanya kenaikan biaya produksi secara terus menerus.

Jenis-jenis Inflasi

Supriyanto (2007) dan Suseno dan Aisyah (2009) turut menjelaskan bahwa inflasi memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah penjelasannya:

a. Inflasi berdasarkan tingkatannya

- Inflasi ringan di bawah 10% setahun
- Inflasi sedang antara 10-30% setahun
- Inflasi berat 30-100% setahun
- Hiperinflasi, tidak terkendali di atas 100% setahun

b. Inflasi berdasarkan penyebabnya

- Demand inflation

Inflasi ini disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa. Peningkatan tersebut biasanya dipicu oleh pengeluaran pemerintah yang dibiayai oleh pencetakan uang, naiknya permintaan ekspor, serta naiknya pengeluaran investasi swasta akibat rendahnya tingkat kredit.

- Cost inflation

Jenis inflasi ini disebabkan oleh naiknya biaya produksi. Misalnya seperti meningkatnya biaya pengolahan bahan bakar dan menyebabkan harga BBM (bahan bakar minyak) yang turut melonjak.

c. Inflasi berdasarkan tempat asalnya

- Domestic inflation

Inflasi ini terjadi dan disebabkan oleh dalam negeri. Biasanya terjadi karena defisit pada anggaran belanja pemerintah. Lalu, hal tersebut akan berusaha diatasi dengan mencetak uang baru dan akan menyebabkan harga bahan dasar yang semakin mahal.

- Imported inflation

Inflasi ini terjadi dari luar negeri yang mengakibatkan naiknya harga barang impor. Biasanya terjadi karena tingginya biaya produksi barang di luar negeri atau kenaikan tarif impor barang.

Itulah penjelasan tentang penyebab inflasi yang patut diketahui sebagai salah satu istilah ekonomi. Diketahui bahwa inflasi dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...