Profil Nancy Pelosi, Wanita Pemantik Panasnya Situasi Cina dan Taiwan

Intan Nirmala Sari
11 Agustus 2022, 19:01
Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi (D-CA) mengangkat palu saat memimpin Dewan Perwakilan AS menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump di House Chamber of the U.S. Capitol di Washington, Amerika Serikat, Rabu (18/
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Er
Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi (D-CA) mengangkat palu saat memimpin Dewan Perwakilan AS menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump di House Chamber of the U.S. Capitol di Washington, Amerika Serikat, Rabu (18/12/2019).

Kunjungan Ketua Parlemen Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan awal Juli 2022, membuat kondisi politik Cina dan Taiwan memanas. Kunjungan wanita keturunan Italia tersebut merupakan bentuk komitmen AS terhadap kedaulatan Taiwan, yang diklaim Cina sebagai wilayahnya.

Kedatangan Pelosi pada 2-3 Juli lalu, merupakan kunjungan pertama Ketua House of Representatives AS ke Taipei sejak 1997. Salah satu agenda kunjungan tersebut yakni menemui Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.

Di sisi lain, kedatangan Pelosi ke Taipei justru mendapat kritik dari Tiongkok. Kehadiran politisi Partai Demokrat tersebut dianggap membahayakan stabilitas keamanan di Selat Taiwan. Tak tanggung-tanggung, Cina merespons kehadiran Pelosi dengan mengeluarkan dua kapak induknya untuk berlayar mendekati Taiwan ke Laut Cina Selatan. Ditambah, sebanyak 21 pesawat tempur Cina terdeteksi mengudara ke zona pertahanan udara Taiwan.

Dalam akun Twitter Pelosi, @SpekaerPelosi menegaskan bahwa kehadirannya ke Taipei untuk memperjelas hubungan Amerika yang mendukung rakyat Taiwan dan berkomitmen pada demokrasi dan hak asasi manusia.

Siapa Nancy Pelosi?

Wanita dengan nama lengkap Nancy Patricia D’Alesandro Pelosi lahir dari pasangan Italia yang bermigrasi ke Amerika 1912. Penikmat coklat hitam ini tumbuh besar di keluarga politik, di mana orang tua dan saudaranya bekerja sebagai politisi.

Kedua orang tua Nancy Pelosi merupakan politikus, sehingga darah politik cukup kental mengalir pada anak bungsu dari tujuh bersaudara tersebut. Bahkan, dilansir dari The New York Times, Ibu Pelosi yang merupakan politikus yang mengorganisir perempuan Demokrat, langsung mengajarkannya nilai jejaring sosial.

Ayah Pelosi pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan AS dari Maryland dan Wali Kota Baltimore. Sementara Kakak Pelosia pernah menjadi Wali Kota Baltimore periode 1967-1971.

Dalam karir politiknya, Pelosi sempat mengukir sejarah di dunia politik Amerika Serikat, sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR di Negeri Paman Sam pada 2007. Jabatan tersebut berhasil diperpanjang pada 2019 dan saat ini politikus asal Partai Demokrat tersebut sudah memasuki masa jabatan keempatnya.

Adapun fokus Pelosi dalam masa jabatannya saat ini adalah bekerja untuk menurunkan biaya, mendorong kenaikan upah, hingga meningkatkan lapangan kerja bagi keluarga Amerika.

Prestasi Nancy Pelosi

Sebelum menjadi Ketua DPR AS, Nancy Pelosi merupakan pimpinan minoritas Partai Demokrat di Dewan Perwakilan. Alhasil, dia merupakan salah satu orang penting dalam tim suksesi kepresidenan Amerika Serikat saat ini.

Kiprah Pelosi dalam dunia politik AS juga mencatatkan berbagai prestasi, dengan pengalamannya beberapa dekade memimpin parlemen Negeri Paman Sam. Prestasi lainnya, Pelosi berhasil merancang dan memberlakukan program Rencana Penyelamatan Amerika selama masa pandemi Covid-19. 

Rancangan tersebut berhasil menekan korban jiwa akibat pandemi, dengan memberikan akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin, memperoleh bantuan langsung pada keluarga Amerika, menciptakan jutaan pekerjaan baru, hingga membawa anak-anak ke sekolah di era pandemi.

Nancy Pelosi juga pernah memimpin Kongres ke-111 dalam mendorong Pemulihan Amerika dan Reinvestasi untuk menyelamatkan Negeri Paman Sam dari risiko krisis keuangan yang lebih dalam. Pelosi juga memimpin Kongres dalam mengesahkan reformasi Dodd-Frank untuk mengendalikan bank-bank besar dan menciptakan perlindungan konsumen.

Pada 2021, di bawah kepemimpinan Nancy Pelosi, DPR AS berhasil meloloskan investasi iklim terbesar sepanjang sejarah, dengan nilai mencapai setengah triliun dolar. Investasi tersebut bertujuan untuk mempercepat transisi Amerika Serikat menuju energi bersih di masa depan, disertai upaya meningkatkan ketahanan terhadap bencana iklim. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...