Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Makin Disorot Usai Kunjungan Jokowi
Karier Arinal Djunaidi
Sebelum mengemban posisi senior di pemerintah daerah, Arinal mengawali kariernya di sektor publik di Dinas Pertanian Bandar Lampung. Antara 1986 dan 1990, ia menjabat sebagai kepala administrasi penyuluhan di kantor dinas itu.
Pada 2005, Arinal menggeser kariernya ke Dinas Kehutanan di provinsi itu dari Dinas Pertanian. Hingga 2010, pria dengan gelar sarjana pertanian itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian.
Karier politik Arinal sejalan dengan karier organisasinya selama menjadi mahasiswa di Universitas Lampung. Antara 1978 dan 1980, misalnya, ia memimpin Senat Fakultas Fakultas universitas yang berbasis di Bandar Lampung itu. Ia juga sempat memimpin Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung antara 1981 dan 1982.
Selain memimpin Lampung, Arinal juga memimpin dewan pengurus daerah (DPD) Partai Golkar di provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera itu.
Menurut data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arinal telah mengumpulkan kekayaan bersih hingga Rp 22,6 miliar pada 2021. Kira-kira 65% berupa kas dan setara kas, 31% berupa tanah dan bangunan, 2,1% berupa mobil, dan sisanya harta bergerak lainnya.