Profil Tomy Winata, Konglomerat Pemilik Lahan Rempang Eco City

Mela Syaharani
15 September 2023, 10:27
rempang, rempang eco city, batam, Pengusaha dan pendiri Artha Graha Network Tomy Winata.
Antaranews.com
Pengusaha dan pendiri Artha Graha Network Tomy Winata.

Tak hanya terlibat dalam pembangunan proyek, Tomy juga tercatat sebagai salah satu pemilik kawasan distrik bisnis seluas 45 hektare melalui anak perusahaannya PT Danayasa Arthatama. Tbk (SCBD).

Keberhasilan Tomy tak lepas dari duetnya dengan pebisnis Sugianto Kusuma alias Aguan. Keduanya membentuk grup Artha Graha atau Artha Graha Network yang terus berekspansi hingga sekarang. 

Tak hanya fokus membesarkan usahanya, pada 1997 ia melakukan sejumlah kegiatan pelestarian lingkungan yang terwujudkan melalui Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC).  Kawasan ini berisi konservasi hutan, satwa-liar dengan luas mencapai 45 ribu hektare serta kawasan cagar laut mencapai 14,5 ribu hektare.

Tomy juga menginisiasi pendirian Artha Graha Peduli. Yayasan sosial, kemanusiaan serta lingkungan miliknya. Pada 2016, melansir dari laporan BBC, jumlah kekayaan pengusaha Tionghoa ini menyentuh angka Rp 1,6 triliun. Ia masuk dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia. 

Unjuk rasa warga Pulau Rempang dan Galang
Unjuk rasa warga Pulau Rempang dan Galang (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.)

Jokowi soal Rempang Eco City

Kerusuhan di Pulau Rempang mendapat respon dari Presiden Joko Widodo. Ia meminta aparat keamanan tidak bertindak represif kepada masyarakat, khususnya berkaitan dengan proyek strategis nasional.

"Ini selalu saya ingatkan, jangan malah menggunakan pendekatan-pendekatan yang represif kepada masyarakat," kata Joko Widodo dalam arahannya pada acara Pembukaan Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) 2023 di Jakarta, Rabu lalu.

Jokowi menginginkan masyarakat senang jika ada ganti untung yang diberikan oleh pemerintah. Sebab, PSN seharusnya hadir memberi manfaat untuk rakyat, bukan justru sebaliknya.

Salah satu proyek yang dimaksud Presiden adalah proyek di Pulau Rempang. Jokowi mengatakan sampai menelepon Kapolri tengah malam terkait dengan masalah tersebut.

"Ini hanya salah komunikasi saja, di bawah salah mengomunikasikan saja. Diberi ganti rugi, diberi lahan, dan diberi rumah, tetapi mungkin lokasinya belum tepat. Itu yang harusnya diselesaikan?" ujarnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...