Profil Xinyi Group, Perusahaan Raksasa Cina yang Investasi di Rempang

Tia Dwitiani Komalasari
14 September 2023, 18:32
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi Xin Yi Group di Wuhu, Cina, Selasa (18/7).
Kementerian Investasi
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi Xin Yi Group di Wuhu, Cina, Selasa (18/7).

Perusahaan asal Cina, Xinyi Group, menjadi sorotan setelah bentrokan antara warga dan polisi di Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (6/8). Pasalnya, produsen kaca terbesar dunia tersebut merupakan perusahaan pertama yang akan investasi di Rempang Eco City.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, bahkan sudah bertolak ke Cina dalam rangka memastikan investasi Xinyi Group di Indonesia. Xinyi Group, akan membangun hilirisasi Pasir Kuarsa di Kawasan Rempang dengan investasi US$ 11,6 miliar atau sekitar Rp 175 triliun.

"Saya lihat Xinyi adalah salah satu pemain yang terbesar di dunia yang akan melakukan investasi di Indonesia, di Rempang," ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7).

Rencana pengembangan pulau Rempang di Batam
Rencana pengembangan pulau Rempang di Batam (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/foc.)

Bahlil mengatakan, Xinyi Group merupakan perusahaan multinasional yang merupakan salah satu produsen kaca terbesar dunia. Selain itu, Xinyi Group juga merupakan pemimpin bisnis pembuatan solar panel dunia.

Profil XinYi Group

Xinyi Group didirikan sejak 1988 dan berkantor pusat di Hongkong. Dikutip dari Yahoo Finance, holding memproduksi dan menjual kaca mobil, konstruksi, pelampung, dan produk kaca lainnya untuk aplikasi komersial dan industri.

Perusahaan ini menjual produknya di sekitar 140 negara dan wilayah, termasuk Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, serta negara-negara di Asia, Timur Tengah, Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat.

Dikutip dari situs Pemprov Kaltim, perusahaan yang awalnya berjibaku pada industri kaca tersebut mulai melebarkan sayapnya ke sektor lain dengan mendirikan anak usaha yaitu Xinyi Solar, Xinyi Energy, Xinyi Electric Storage, dan terakhir Xinyi Silicon pada 2021.

Pada 2005, Xinyi Glass mulai melantai di Bursa Hongkong. Jejak tersebut diikuti Xinyi Solar pada 2013, Xinyi Electric Storage pada 2016, dan Xinyi Energy pada 2019.

Pada 2015, perusahaan mendirikan Xinyi Industrial Park di Malaka, Malaysia.

Xinyi Group merupakan pemimpin dalam industri kaca global. Pangsa pasar produksi float Glass Xinyi Group mencapai 12 persen dunia. Sementara pangsa pasar global untuk produk automotive glass holding tersebut mencapai 27 persen.

Investasi di Indonesia

Proyek Rempang bukan investasi pertama Xinyi Group di Indonesia. Pada 2022, Xinyi Group telah melakukan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE Gresik, Jawa Timur.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...