BI Uji Coba QRIS Tap NFC pada Transportasi Umum, Siap Diluncurkan Kuartal I 2025

Ferrika Lukmana Sari
20 Desember 2024, 13:57
QRIS
ANTARA/Rizka Khaerunnisa
Pengguna transportasi Damri menunjukkan hasil transaksi QRIS Tap NFC pada layar ponsel dalam uji coba implementasi QRIS Tap NFC oleh Bank Indonesia di jakarta, Jumat (20/12/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia (BI) melakukan uji coba implementasi QRIS Tap berbasis teknologi near field communication (NFC) sebagai alternatif alat pembayaran transportasi di Jabodetabek dan siap diluncurkan pada kuartal I 2025.

Uji coba tersebut khusus diimplementasikan pada moda transportasi Damri. Kegiatan uji coba QRIS Tap NFC turut dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait, termasuk dari Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengungkapkan, keunggulan QRIS Tap berbasis NFC lebih cepat dan aman.

“Kedua, kalau kita pakai itu tidak ada antrean karena cepat, semua layanannya (layanan transportasi) akan optimal. Dari bank-bank sudah uji coba dan semuanya akan bisa menggunakan dengan reader (EDC reader) yang hanya satu,” kata Dicky usai uji coba QRIS Tap NFC di Jakarta, Jumat (20/12).

BI Tengah Menyempurnakan Teknologi QRIS Tap NFC

BI juga tengah mempersiapkan dan menyempurnakan implementasi teknologi dan layanan terkait QRIS Tap NFC. Secara bertahap, seluruh moda transportasi yang beroperasi di Jabodetabek ditargetkan dapat terintegrasi dengan metode pembayaran baru tersebut.

Dicky mengatakan, semua pelaku usaha jasa transportasi seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan lainnya sudah tertarik menggunakan QRIS Tap berbasis NFC. 

"Tinggal kebijakannya masing-masing yang kemudian nanti harus disesuaikan. Karena masyarakat Jakarta tidak hanya naik Damri, mereka berpindah-pindah, jadi kami siapkan supaya bisa terintegrasi,” kata dia.

Dengan QRIS Tap NFC, masyarakat akan lebih mudah untuk melakukan pembayaran secara digital tanpa harus memindai (scan) kode lewat kamera ponsel. Cara penggunaannya, masyarakat cukup menempelkan ponsel yang sudah dilengkapi dengan teknologi NFC dan terintegrasi dengan aplikasi mobile banking.

Dicky menyebutkan bahwa saat ini terdapat 14 penyelenggara jasa pembayaran, termasuk bank-bank besar, yang melakukan uji coba QRIS Tap NFC. Sebanyak 110 armada di Jabodetabek akan mengimplementasikan QRIS Tap NFC untuk tahap awal.

Sebanyak 33 rute yang disiapkan di seluruh Jabodetabek. Selain moda transportasi Jabodetabek, BI membidik layanan ini dapat diimplementasikan untuk transportasi antarkota, angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasiona (KSPN) hingga transportasi di daerah-daerah.

Ke Depan Bakal Diimplementasikan ke Merchant UMKM

Ke depan, QRIS Tap NFC juga ditargetkan untuk bisa diimplementasikan bagi merchant UMKM sebagai bagian dari perkembangan QRIS konvensional yang telah berkembang pesat saat ini.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta atau akrab disapa Fili mencatat jumlah merchant yang menggunakan QRIS sudah mencapai 35,1 juta merchant yang didominasi oleh pelaku UMKM di sektor makanan dan minuman.

Hal ini disampaikan Fili pada konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Desember 2024 di Jakarta, Rabu (18/12).

Adapun jumlah pengguna QRIS per November 2024 mencapai 55,02 juta pengguna atau mencapai 100,03 persen, melebihi target yang ditetapkan sebanyak 55 juta sepanjang 2024. Total volume transaksi QRIS mencapai 5,46 miliar transaksi per November 2024 atau mencapai 218 persen, melampaui target 2,5 miliar transaksi.

BI menargetkan volume transaksi QRIS meningkat menjadi 6,5 miliar transaksi pada 2025. Selain itu, ditargetkan jumlah pengguna mencapai 58 juta pengguna dan jumlah merchant QRIS sebanyak 40 juta merchant pada 2025.

Fili menyebut pengembangan QRIS Tap NFC sebagai hadiah bagi masyarakat mengingat QRIS konvensional tumbuh dengan pesat sejak diluncurkan pada lima tahun lalu.

Bahkan, ASPI dan industri juga sudah siap memberlakukannya. Namun Bank Indonesia masih melakukan persiapan, baik dari aspek bisnis maupun teknis.

"Kita sudah melakukan uji coba, SIT (system integration testing) dan UAT (user acceptance testing) semua persentase keberhasilannya mencapai 100%. Jadi nanti kita akan mulai dengan transportasi,” kata Fili.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...