Penjualan Domestik Naik, MAP Kantongi Pendapatan Rp 21 Triliun di 2019

Image title
Oleh Ekarina
17 April 2020, 16:32
Penjualan Domestik Naik, MAP Kantongi Pendapatan Rp 21 Triliun di 2019.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi gerai retail di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (14/6). MAP membukukan penjualan Rp 21 triliun sepanjang 2019.

Menanggapi tantangan industri retail ke depan, Ratih memperkirakan wabah Covid-19 akan mempengaruhi pencapaian kinerja 2020. Namun, perusahaan menyatakan telah mengambil sejumlah langkah untuk meminimalisir dampak negatif terhadap bisnis MAP.

"Perusahaan akan mengendalikan biaya dengan ketat, mengutamakan fokus pada omni-channel melalui kemitraan dengan perusahaan agregator dan fintech serta memperkuat MAP Club sebagai kendaraan bisnis baru perusahaan," katanya. 

Dengan begitu, perusahaan berharap bisa melalui krisis Covid-19 ke depan. 

(Baca: Matahari Tutup Semua Gerai dan Kurangi Jam Kerja Karyawan)

Pandemi corona juga diakui memukul kinerja emiten retail, salah satunya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Pelemahan daya beli dan tekanan industri menyebabkan Matahari membatalkan rencana ekspansi gerai dan pembagian dividen tahun ini.

Manajemen perusahaan menyatakan telah menyiapkan beberapa langkah guna menjaga posisi keuangan perseroan dalam menghadapi dampak Covid-19 yang semakin meluas.

Chief Executive Officer (CEO) Matahari, Terry O’Connor mengatakan perusahaan sektor retail menurun dengan tajam sepanjang Maret, meskipun pada Januari dan Februari memenuhi ekpektasi.

Namun, akibat pandemi Covid-19,  perseroan harus menunda rencana pembukan empat gerainya bebrapa bulan ke depan.

Semula Matahari berencana membuka 4-6 gerai di 2020. Sebanyak dua gerai berlokasi di sekitar Jabodetabek, dua gerai di Jawa dan 1-2 gerai di luar Jawa. 

Adapun hingga 2019, Matahari telah mengoperasikan 169 gerai, yang mana 157 gerai format besar dan 12 lainnya merupakan mono-brand stores.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...