Prospek Bisnis XL Axiata Setelah Jual 2.782 Menara Telekomunikasi

Image title
13 Februari 2020, 16:21
XL Axiata, XL Jual Menara, XL Jual menara 2020
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan dengan melepas menara tersebut, perusahaan berharap dapat meningkatkan kualitas layanan seluler dan mobile internet pelanggan.

"Kami juga optimis transaksi ini akan berdampak positif pada optimalisasi dan peningkatan efektivitas terhadap biaya operasional, serta biaya sarana dan prasarana pendukung lainnya," ujar Dian dalam keterangan resminya, Selasa (11/2).

Adapun sebelum penjualan tahun ini, XL Axiata tercatat melakukan penjualan dan sewa kembali menara pada 2014 dan 2016. Pada 2014, perusahaan melakukan penjualan 3500 menara kepada Solusi Tunas Pratama. Sedangkan pada 2016, perusahaan menjual 2.500 bandara kepada Protelindo.

Usai Rugi, XL Cetak Laba Rp 712 Miliar di 2019

XL Axiata mencatatkan perbaikan kinerja bisnis pada 2019. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 712,58 miliar. Capaian ini berbanding terbalik dari rugi Rp 3,3 triliun pada tahun sebelumnya.

Sedangkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) tercatat sebesar Rp 9,97 triliun atau naik 17% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Laba bersih disokong oleh pendapatan XL yang naik 9,5% secara tahunan menjadi Rp 25,13 triliun, dan beban penyusutan yang turun drastis 36,09% secara tahunan menjadi Rp 7,33 triliun.

Arus kas perusahaan juga tercatat membaik. Arus kas operasi tercatat Rp 12,36 triliun, naik 32,05 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan dari segi likuiditas, liabilitas jangka pendek tercatat Rp 21,29 triliun, sedangkan aset lancar Rp  7,15 triliun. Secara total, liabilitas perusahaan tercatat Rp 43,6 triliun dan ekuitas Rp 19,12 triliun. Sedangkan total aset Rp 62,73 triliun. 

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...