Link Net, Layanan TV Berbayar Grup Lippo yang Dibeli Hary Tanoe

Pingit Aria
3 Desember 2019, 15:15
MNC KATADATA | Arief Kamaludin
Arief Kamaludin | KATADATA
MNC KATADATA | Arief Kamaludin

Bagaimanapun, PT First Media Tbk atau KBLV ramai disebut sebagai salah satu kandidat karena juga mengoperasikan layanan televisi berbayar melalui afiliasi dengan LINK.

Apalagi, harga saham First Media terus melemah hingga hampir 50 persen karena kinerja keuangan yang merugi dalam setahun terakhir. Hingga hari ini, saham First Media diperdagangkan di level Rp 320 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 557,5 miliar. Perusahaan ini juga mencatatkan kerugian sebesar Rp 64,25 miliar dalam laporan keuangan pada akhir September 2019.

KBLV tercatat memegang 27,44% saham LINK. Sedangkan, pemegang saham terbesar adalah Asia Link Dewa Pte. Ltd sebesar 34,95%.

(Baca: Saingi Iflix hingga Netflix, Gojek Perkuat GoPlay dengan Konten Lokal)

Ini bukan kali pertama IPTV mencaplok kompetitornya di layanan TV berbayar. Sebelumnya, IPTC juga telah mengakuisisi 60% saham K-Vision fokus pada layanan TV berbayar di segmen pasar menengah ke bawah.

Hingga akhir September 2019, IPTV berhasil membukukan laba dengan nilai mencapai Rp 155,24 miliar pada periode Januari-September 2019. Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan merugi sebesar Rp 47,23 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...