Laba Emiten LQ45 Semakin Anjlok, Hanya Sektor Finansial yang Berjaya

Martha Ruth Thertina
6 November 2019, 11:56
Laba LQ45, kinerja keuangan LQ45, bank rakyat Indonesia, laba BRI, BBRI
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Layanan Bank

(Baca: Empat Tahun Terus Merugi, Bakrie & Brothers Panen Untung Tahun Ini)

Di saat banyak sektor mencatatkan pertumbuhan negatif laba pada kuartal III, sektor finansial tercatat sebagai satu-satunya sektor yang membukukan pertumbuhan positif. Capaian positif ini seiring pertumbuhan kredit.

Secara rinci, Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Tabungan Pensiunan Syariah (BTPS) mencatatkan pertumbuhan dua kali lipat laba pada kuartal III.

Sedangkan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan pertumbuhan datar seiring naiknya biaya provisi. Meski begitu, BBRI masih membukukan pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan laba sebelum provisi yang sehat yaitu masing-masing 5,1% dan 13,3% secara tahunan.

Seiring perkembangan ini, beberapa saham menjadi pilihan pada November ini yaitu Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Indofoof Sukses Makmur (INDF), Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia (LSIP), Astra Agro Lestari (AALI), XL Axiata (EXCL), Puradelta Lestari (DMAS), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) dan Malindo Feedmill (MAIN).

Hariyanto menilai margin bunga bersih BBRI akan terus membaik hingga 2020 sehingga akan positif bagi kinerja bank BUMN tersebut. Kemudian, perbaikan harga minyak sawit akan mendukung kinerja INDF, LSIP, dan AALI. “Sedangkan aktivitas culling semestinya membantu dalam mendongkrak laba JPFA dan MAIN di kuartal IV,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...