IHSG Hari Ini Diprediksi Turun, Inilah Saham-Saham yang Layak Dibeli
Beberapa analis pasar modal memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (28/10), bergerak terkoreksi secara teknikal. Koreksi tersebut melanjutkan laju IHSG pada Jumat (25/10) yang turun 1,38 % ke level 6.252,35.
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, memprediksi IHSG hari ini bergerak pada level support di rentang 6.214 hingga 6.176, sementara level resistance memiliki rentang 6.319 hingga 6.386. "Didorong oleh volume perdagangan yang cukup tinggi. Hal ini mengindikasikan tren penurunan IHSG masih berlanjut," kata Dennies dalam risetnya.
Dengan IHSG yang berpotensi melanjutkan penurunannya, beberapa saham yang direkomendasikan oleh Dennies untuk perdagangan hari ini, yaitu Wijaya Karya Tbk (WIKA), Adaro Energy Tbk (ADRO), dan Indosat Tbk (ISAT).
(Baca: Usai 10 Hari Reli Naik, IHSG Anjlok 1,34% Karena Aksi Ambil Untung)
Senada dengan Dennies, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG hari ini terkoreksi untuk menguji level support pergerakan rata-rata 50 hari perdagangan di level 6.215. Dia memberikan beberapa rekomendasi saham-saham yang menarik secara teknikal, di antaranya Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), Gudang Garam Tbk (GGRM), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan Indomobil Sukses Internasional (IMAS).
Selain itu, Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Acset Indonusa Tbk (ACST), Total Bangun Persada Tbk (TOTL), Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), menurut Lanjar, layak untuk diperhatikan hari ini.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menilai, secara teknikal IHSG hari ini bakal terkoreksi karena sudah pada area jenuh beli. "Adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke area support," katanya.
(Baca: Ada Gejolak Pasar, BEI Proyeksi Transaksi Saham Naik Tipis pada 2020)
Level support pertama maupun kedua IHSG hari ini menurut analisis teknikal Nafan memiliki rentang pada level 6.224 hingga 6.207. Sedangkan level resistance pertama maupun kedua pada indeks hari ini memiliki rentang pada 6.313 hingga 6.339.
Ada pun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain AKR Corporindo (AKRA), Bank Tabungan Negara (BBTN), H.M. Sampoerna (HMSP), Lippo Karawaci (LPKR), Pakuwon Jati (PWON), dan Wijaya Karya Beton (WTON).
