Indeks KICI: Investor Institusi Paling Khawatir Efek Perang Dagang

Image title
25 Juli 2019, 14:00
katadata investor confidence index, kici, survei investor
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Chief Executive Officer Katadata Metta Dharmasaputra memberikan paparan survei Katadata Investor Confidence Index (KICI) di Ruang Diskusi, Gowork, Jakarta Pusat (25/7).

Kondisi perang dagang memanas setelah Tiongkok melanggar perjanjian yang telah disepakati dengan AS. Namun saat ini proses perundingan dimulai kembali, setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu di ajang KTT G20 di Osaka, Jepang, akhir Juni lalu.

(Baca: Katadata Investor Index: Investor Puas dengan Kinerja Pemerintah)

Dilansir dari Reuters, pemerintah kedua negara ekonomi terbesar dunia itu saling mengenakan tarif miliaran dolar untuk impor. Hal itu, mengganggu rantai pasokan global dan mengguncang pasar keuangan karena Tiongkok melakukan bisnis dengan negara-negara lain di dunia.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He untuk pembicaraan di Shanghai mulai 30 Juli. Pembicaraan ini menjadi awal setelah pada Mei lalu Tiongkok mengingkari perjanjian yang telah dibuat dalam negosiasi sebelumnya.

"Akan ada beberapa pertemuan lagi sebelum kami menyelesaikan transaksi," kata Mnuchin kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu (24/7) seperti dilansir dari Reuters. Mnuchin menambahkan, meski tidak berharap dapat menyelesaikan semua masalah, namun arahan kedua pemimpin negara untuk kembali berunding, merupakan sesuatu yang penting.

(Baca: Survei KICI: Investor Ingin Menteri Ekonomi Jokowi dari Profesional)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...