Lippo Karawaci Kantongi Rp 11,2 T untuk Bayar Utang Hingga Meikarta

Image title
16 Juli 2019, 14:35
lippo karawaci, meikarta
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Foto aerial pembangunan gedung-gedung apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lippo Karawaci telah menyelesaikan penawaran umum terbatas saham dan mengantongi dana segar Rp 11,2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar utang, melanjutkan proyek Meikarta, dan transformasi bisnis.

Aset lainnya yang bakal mereka jual, yaitu komponen ritel Lippo Mall Puri dengan total nilai penjualan US$ 260 juta kepada Lippo Malls Indonesia Retail Trust. Akuisisi ini, ditargetkan selesai pada semester kedua 2019, tunduk pada persetujuan regulator, pemegang saham, dan pihak-pihak lainnya.

(Baca: Lippo Karawaci Akan Tuntaskan 4 Tower Meikarta, Serah Terima Tahun Ini)

Selain untuk pengembangan proyek Meikarta, mereka bermaksud menginvestasikan dana segar yang mereka dapatkan ini untuk proyek-proyek utama yang sedang berjalan. Hingga tiga tahun ke depan, Lippo Karawaci akan menginvestasikan hingga US$ 100 juta dari penerimaan pendanaan dalam pengembangan delapan proyek utama yang saat ini sedang dibangun.

Proyek-proyek tersebut yaitu Holland Village, Millenium Village, Monaco Bay Residences, St Moritz Makassar, Perkantoran Kemang, Embarcadero, Perkantoran Lippo Thamrin, dan Holland Village Manado.

Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan dana ini untuk menurunkan rasio utang terhadap aset dalam neraca. Jumlahnya hingga US$ 275 juta (Rp 3,98 triliun) dari jumlah utang yang ada melalui penawaran tender obligasi dan pembayaran utang.

(Baca: Bangun 100 Ribu Rumah hingga Mall, Ini Sederet Rencana Bisnis Lippo)

Selain itu, melalui pendanaan ini, mereka juga akan menyediakan buffer likuiditas sebesar US$ 290 juta (Rp 4,2 triliun) untuk mendanai seluruh pembayaran bunga utang dan dukungan pendapatan untuk Real Estate Investment Trust (REIT). Serta, kelebihan buffer kas sebesar US$ 25 juta (Rp 362,5 miliar) untuk modal kerja dan keperluan umum perusahaan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...