Jababeka Terancam Gagal Bayar Utang, Harga Sahamnya Anjlok 12%

Image title
8 Juli 2019, 13:17
kawasan industri jababeka default, saham kawasan industri jababeka
Saham KATADATA | Arief Kamaludin
Saham KATADATA | Arief Kamaludin

(Baca: Benahi Usaha dan Utang, Krakatau Steel Reposisi dan Pangkas Karyawan)

Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan jika terjadi default atau peristiwa yang bisa dianggap mempengaruhi perspektif dari investor, maka Bursa akan melihat dari sisi materialitasnya.

Maka itu, bursa pasti akan meminta dulu penjelasan kepada perusahaan. "Permintaan penjelasan, pertama minta klarifikasi. Berikan kesempatan kepada mereka untuk klarifikasi kebenaran berita," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/7).

Harga saham KIJA dibuka stabil, bahkan sempat sedikit naik pada pembukaan perdagangan sesi pertama, Senin (8/7). Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Harga saham langsung terperosok hingga sempat menyentuh Rp 280, lebih rendah 11,95% dibandingkan penutupan perdagangan pekan lalu yang di posisi Rp 318.

Meski begitu, harga saham berhasil naik sehingga bisa ditutup di posisi Rp 304 pada sesi pertama, turun 4,4% dibandingkan posisi penutupan perdagangan pekan lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...