Jababeka Terancam Gagal Bayar Utang, Harga Sahamnya Anjlok 12%
(Baca: Benahi Usaha dan Utang, Krakatau Steel Reposisi dan Pangkas Karyawan)
Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan jika terjadi default atau peristiwa yang bisa dianggap mempengaruhi perspektif dari investor, maka Bursa akan melihat dari sisi materialitasnya.
Maka itu, bursa pasti akan meminta dulu penjelasan kepada perusahaan. "Permintaan penjelasan, pertama minta klarifikasi. Berikan kesempatan kepada mereka untuk klarifikasi kebenaran berita," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/7).
Harga saham KIJA dibuka stabil, bahkan sempat sedikit naik pada pembukaan perdagangan sesi pertama, Senin (8/7). Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Harga saham langsung terperosok hingga sempat menyentuh Rp 280, lebih rendah 11,95% dibandingkan penutupan perdagangan pekan lalu yang di posisi Rp 318.
Meski begitu, harga saham berhasil naik sehingga bisa ditutup di posisi Rp 304 pada sesi pertama, turun 4,4% dibandingkan posisi penutupan perdagangan pekan lalu.