Batas Atas Harga Tiket Pesawat Turun, Saham Garuda dan AirAsia Anjlok

Image title
14 Mei 2019, 14:20
harga saham garuda indonesia dan air asia anjlok seiring penurunan batas atas harga tiket pesawat
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang, Banten.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,29% ke level 6.056 pada penutupan perdagangan sesi pertama. "Faktor eksternal yang mempengaruhi pelemahan kinerja IHSG, sehingga turut mempengaruhi kinerja saham GIAA dan CMPP," kata Nafan.

(Baca: Tarif Batas Atas Tiket Turun, Perusahaan Penerbangan Terancam Tertekan)

Berbeda pendapat, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai perang dagang AS dan Tiongkok memang mempengaruhi pergerakan saham di pasar modal. Namun, hal itu hanya tambahan sentimen saja pada pergerakan saham kedua maskapai. "Aturan tiket dari awalnya sudah menekan (saham) GIAA dan CMPP. Lalu tekanan bertambah karena eksternal," kata dia.

Pada Senin (13/5), Pemerintah mengumumkan penurunan tarif batas atas tiket pesawat sebesar 12-16% untuk maskapai layanan penuh. Penurunan tarif batas atas dibedakan berdasarkan rute dan okupansi. Keputusan itu merupakan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Ketentuan ini tidak berlaku untuk maskapai berbiaya murah. Untuk maskapai jenis ini, pemerintah hanya mengimbau penyesuaian tarif setidaknya 50% di bawah batas atas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...