BEI: Traveloka Beri Sinyal Tertarik untuk IPO

Image title
10 April 2019, 16:18
Traveloka
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Chief Marketing Officer Traveloka Dannis Muhammad (kanan). Bursa Efek Indonesia mengatakan, start-up unicorn itu tertarik melepas sahamnya ke publik atau IPO.

Selama ini, pemerintah menetapkan perusahaan terbuka bisa mendapatkan penurunan tarif PPh sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPh wajib pajak badan dalam negeri. Hal itu hanya berlaku jika kepemilikan sahamnya di publik pada mencapai 40% atau lebih, dan saham tersebut paling sedikit dimiliki oleh 300 pihak.

Penurunan PPh tersebut telah diatur sejak 11 tahun lalu lewat Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2007. Namun, Sri Mulyani menjelaskan, peminat dari insentif ini belum cukup banyak. Karena itu, dirinya telah mendiskusikan peluang revisi aturan ini dengan Direktorat Jenderal Pajak.

Tidak hanya soal pajak, untuk merangsang perusahaan rintisan go public, BEI juga akan fokus soal valuasi sahamnya. Perhitungan valuasi saat ini tidak mengakomodasi perkembangan perusahaan start-up karena hanya memperhitungkan kinerja keuangan.

(Baca: BEI Permudah Aturan, Tiga Startup Kemungkinan IPO Tahun Ini)

Nyoman menilai, keberhasilan sebuah perusahaan startup tidak hanya dilihat dari kinerja keuangannya saja, tapi juga potensi akselerasinya dan kemungkinan pengembangan perusahaan. "Misalnya, semakin banyak pihak yang bergabung, maka makin banyak yang bisa diutilisasi ke depan," kata Nyoman pertengahan Januari lalu.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...