Bank OCBC NISP Bakal Terbitkan Obligasi untuk Ekspansi Kredit

Image title
9 April 2019, 16:50
Bank OCBC NISP
Katadata
Banking Hall Bank OCBC NISP.

Ada pun, utang obligasi jatuh tempo NISP tahun ini totalnya sebesar Rp 2,44 triliun yang terdiri dari lima seri obligasi, derdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

(Baca: BI Optimistis Kenaikan Rasio Intermediasi Akan Genjot Kredit Perbankan)

Dengan pendanaan dari obligasi yang digunakan untuk pemberian kredit, NISP menerapkan strategi pendanaan yang sama seperti tahun lalu. Pada 2018, NISP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV dengan nilai Rp 1,06 triliun dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I senilai Rp 1 triliun.

"Dana yang diperoleh  dari hasil penerbitan obligasi tersebut telah digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk pemberian kredit," kata Hartati.

Dengan adanya pendanaan dari obligasi, rasio kredit yang diberikan terhadap pendanaan alias loan to funding ratio (LFR) NISP tahun lalu berada jauh di bawah batas aman di angka 88,9%. Padahal, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (DPK) alias loan to deposit ratio (LDR) mereka cukup ketat di angka 93,5%.

Dengan strategi pendanaan dalam penyaluran kredit tahun ini yang sama seperti tahun lalu, Parwati mengatakan, rasio-rasio LFR dan LDR tahun ini bakal dijaga levelnya sama seperti tahun lalu. Sementara, per Februari, LDR NISP berada di angka 88% sedangkan LFR 83%. "Sama seperti tahun lalu, sekarang (2019) LDR sekitar 92-95%, LFR sekitar 88%," katanya.

Selain itu, Parwati mengatakan, tahun ini mereka mengejar target pertumbuhan kredit di angka 10% hingga 15% dibandingkan 2018. Tahun lalu, kredit mereka tumbuh 11% secara year on year menjadi Rp 118 triliun.

(Baca: OJK Perkirakan Likuiditas Perbankan Membaik Tahun Ini)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...