Pemegang Saham Restui Merger Bank Dinar dengan Bank Oke

Image title
12 Maret 2019, 22:00
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia

Lalu, Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Hendra Lie, disetujui untuk dijabat oleh Lim Cheol Jin. Namun, Hendra Lie saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama. Direktur Kepatuhan yang sebelumnya dijabat oleh Idham Aziz, berganti menjadi Efdinal Alamsyah. Namun, Pengangkatan anggota Direksi dan anggota  Dewan Komisaris berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelumnya, OJK telah memberikan pernyataan efektif atas rencana penggabungan kedua perusahaan itu pada Senin (4/3). Penggabungan ini merupakan langkah yang ditempuh usai perusahaan keuangan asal Korea Selatan Apro Financial Co Ltd, menuntaskan akuisisi 77% saham Bank Dinar senilai Rp 691 miliar.

Manajemen Apro Financial Kim Dong Hoon mengatakan, perseroan membeli 1,74 miliar saham atau 77% dari total saham Bank Dinar dengan harga Rp 396,89 per saham pada 25 Oktober 2018. "Tujuan transaksi untuk pengembangan usaha perseroan," kata Kim dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

(Baca: Rencana Merger Bank Dinar dan Bank Oke Mendapat Restu OJK)

Apro Financial membeli saham Bank Dinar dari tiga pemegang saham individu. Perusahaan membeli 656,06 juta saham atau 34,16% saham Bank Dinar dari Yantoni Nio senilai Rp 260,38 miliar. Kemudian, perusahaan membeli 475,89 juta saham atau 21,17% saham Bank Dinar dari Andre Mirza Hartawan senilai Rp 188,87 miliar.

Apro juga membeli 237,94 juta saham atau 10,58% saham Bank Dinar dari Syaiful Amir senilai Rp 94,44 miliar. Pasca transaksi saham tersebut, komposisi pemegang saham Bank Dinar terdiri atas Apro Financial sebesar 77%, Nio Yantoni 5%, dan pemegang saham publik 18%. Andre Mirza Hartawan dan Syaiful Amir tidak lagi memiliki saham di bank tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...