Antam Buka Peluang Caplok 26% Saham Nusa Halmahera Minerals

Image title
12 Maret 2019, 01:00
Emas Antam
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi emas Antam. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) berencana mengakuisisi 26% saham perusahaan tambang emas asal Australia Newcrest Mining Limited (Newcrest) di PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).

Sesuai kesepakatan, Newcrest wajib mendivestasikan sahamnya dengan total 51% di NHM kepada pihak nasional dalam jangka waktu dua tahun setelah penandatangan kontrak, atau pada 2020. Sejauh ini, baru 25% saham NHM yang dimiliki pihak nasional, yaitu Antam. Maka itu, tersisa kewajiban divestasi 26% lagi.

Informasi mengenai penawaran saham Newcrest ke Antam diungkapkan Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak. Ia menjelaskan, bila hingga jatuh tempo kepemilikan nasional belum 51%, Kementerian ESDM bakal membentuk tim divestasi.

“Terus nanti valuasi sahamnya. Mereka masih melakukan aksi korporasi. Menawarkan ke berbagai macam, salah satunya Antam," kata di di Jakarta, Senin (4/3). 

Adapun tambang Gosowong menghasilkan emas dan perak. Pabrik pengolahan di Gosowong memiliki kapasitas hingga 800.000 ton per tahun. Per 30 Juni 2018, Gosowong tercatat menghasilkan 251.390 ons emas. Sejak operasi tambang dimulai pada tahun 1999, lebih dari empat juta ons emas telah diproduksi. Sementara itu, Newcrest merupakan produsen emas terbesar di Australia dan salah satu produsen emas terbesar di dunia.

(Baca: Antam Anggarkan Belanja Modal Rp 3,3 triliun untuk Ekspansi Tahun Ini)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...