Seluruh Sektor Terkoreksi, Sesi I IHSG Terkoreksi Makin Dalam 1,11%

Happy Fajrian
5 Maret 2019, 13:57
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Beberapa saham yang paling banyak dilepas investor asing siang ini di antaranya saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 170 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 98,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 43,3 miliar, serta PT Astra International Tbk (ASII) Rp 42 miliar.

Tidak hanya IHSG, mayoritas bursa saham Asia juga bergerak di zona merah. Indeks Strait Times terkoreksi 0,5%, Nikkei turun 0,44%, Kospi turun 0,64%, dan KLCI turun 0,31%. Sedangkan indeks Shanghai dan Hang Seng yang mengawali perjalanan dari zona merah sudah kembali ke zona hijau dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,40% dan 0,08%.

Tekanan terhadap IHSG dan bursa saham Asia hari ini terjadi karena investor kembali dibuat khawatir dengan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global berdasarkan rilis data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) yang kembali menunjukkan tanda-tanda pelemahan, dan diturunkannya proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun ini.

(Baca: Banyak Tekanan Eksternal, IHSG Dibuka Turun 0,04% Seiring Bursa Global)

Pengeluaran di sektor konstruksi AS pada Desember 2018 secara tak terduga turun sebesar 0.6% dibandingkan bulan sebelumnya November 2018. Angka tersebut juga lebih rendah 0,1dari perkiraan ekonom, menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS.

Di sisi lain, Tiongkok merevisi kebawah target pertumbuhan ekonominya tahun ini menjadi di kisaran 6%-6,5%, dan mengumumkan stimulus pemotongan pajak untuk menahan laju perlambatan pertumbuhan ekonominya. Pada 2018 Tiongkok mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi terendah selama 28 tahun terakhir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...