Pelita Samudera Gaet Utang Rp 294 Miliar untuk Tambah Armada Kapal

Image title
25 Februari 2019, 15:04
MT Sanggau
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi kapal cargo.

Untuk melakukan pinjaman ke ICICI Bank tersebut, Pelita Samudera Shipping perlu mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Untuk itu, mereka mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin (25/2) di Jakarta. Dalam RUPSLB yang dihadiri oleh 96% pemegang saham tersebut, rencana PSS untuk mengembangkan lini bisnis dengan menambah kapal tersebut, telah mendapat restu dari pemegang saham.

Dalam RUPSLB tersebut, juga disetujui dua agenda lainnya yaitu terkait perubahan tempat kedudukan perseroan yang semula berkedudukan di Jakarta Barat menjadi di Jakarta Pusat. Selain itu pemegang saham juga telah merestui atas fasilitas foreign exchange dari Citibank Jakarta dengan jumlah US$5 juta yang akan digunakan untuk lindung nilai.

(Baca: Meski Kontribusi Masih Kecil, Radiant Utama Terus Jajaki Bisnis EBT)

Pinjaman bertenor 1 tahun tersebut digunakan karena transaksi perseroan, mulai dari pendapatan, biaya operasional, belanja modal sebagian besar dilakukan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS). "Kami ditawarkan Citibank untuk ambil fasilitas foreign exchange sebesar US$ 5 juta yang tenornya 1 tahun," kata Adi menambahkan.

Sebelumnya, pada 25 Januari 2019, PSS juga telah melakukan pembelian kapal berjenis general cargo MV Maritime Newanda yang berkapasitas 30.822 GT dari Newada Navigation Company Incorporated of Panama. Nilai jual-beli kapal tersebut sebesar US$10,5 juta (Rp147 miliar)dibiayai sepenuhnya menggunakan kas perusahaan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...