Tepis Akuisisi Viva, Erick Thohir Jual Saham Inter untuk Bayar Utang

Image title
31 Januari 2019, 18:44
Erick Thohir
Arief Kamaludin (Katadata)

Erick mengatakan, hasil dari penjualan sahamnya di klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza tersebut, digunakan untuk membayar utang dan mengembalikan modalnya. Meski begitu, dirinya tidak mau menyebutkan kombinasi besaran pembayaran utang dan pengembalian ekuitas.

Ada pun, salah satu utangnya yaitu saat dirinya membangun stadion di Washington, Amerika Serikat. Seperti diketahui, Stadion bernama Audi Field tersebut merupakan markas klub sepak bola Liga Amerika yaitu D.C. United, di mana dirinya bertindak selaku pemilik klub. Dibangun bersama kakaknya, Garibaldi Thohir, stadion tersebut memakan biaya pembangunan dengan nilai US$ 500 juta.

"Yang namanya beli-beli itu kan pasti banyak utangnya, tidak mungkin equity semua. Bangun stadion di luar negeri, tidak mungkin pure equity, pasti ada utangnya. Apalagi seluruh akuisisi saya di luar negeri tidak ada hubungannya dengan bank di Indonesia, semua bank asing," kata Erick yang menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah.

Erick Thohir mengakuisisi 70% saham Inter Milan pada November 2013 lalu, melalui International Sports Capital yang dikendalikannya, senilai 250 juta euro. Pada 2016 lalu International Sports Capital menjual 40% sahamnya di Inter kepada Suning dengan harga 200 juta euro. Suning juga membeli seluruh saham milik presiden Inter sebelumnya, Massimo Moratti sebesar 30%.

(Baca: Biayai Ekspansi, Gunung Raja Paksi Incar Dana IPO Rp 1 Triliun )

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...