Pembatasan Impor Batu Bara Tiongkok Rontokkan IHSG 0,95%

Image title
21 November 2018, 18:30
Papan Bursa Efek Indonesia
Agung Samosir | KATADATA
Suasana grafik bursa saham di Jakarta.

Indeks sektor finansial juga terkoreksi 1,51% pada perdagangan hari ini. Menurut Aditya, koreksi tersebut disebabkan investor melakukan aksi ambil untung pada saham-saham yang berada di sektor tersebut. Contohnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 2,56% menjadi Rp 3.430 sedangkan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun hingga 2,68% menjadi Rp 7.275.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam rilisnya mengatakan, aksi jual terhadap saham-saham di sektor finansial terjadi karena investor menunggu data pertumbuhan pinjaman yang menjadi signal negatif. Investor berspekulasi dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang lebih agresif akan menahan pertumbuhan pinjaman. "Terlebih, pemerintah menahan beberapa proyek infrastruktur sehingga prospek adanya pinjaman dari perusahaan konstruksi negara untuk membiayai proyek infrastruktur menurun," katanya.

Pada perdagangan hari ini, nilai transaksi mencapai Rp 8,17 triliun dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 8,34 miliar. Sebanyak 131 saham yang berada di zona merah, 273 saham terkoreksi, dan 103 saham sisanya stagnan. Investor asing juga mencatat penjualan bersih di pasar reguler senilai Rp 579,6 miliar.

Sementara itu, indeks sejumlah bursa utama di Asia ditutup bervariasi. Indeks Hang Seng berada di zona hijau setelah ditutup menguat 0,51% begitu pula Indeks Komposit Bursa Shanghai yang naik 0,25%. Indeks Strait Times Singapura juga ditutup naik 0,39%. Adapun Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,35%.

Jajaran saham-saham top gainers relatif tidak banyak berubah dibandingkan sesi I. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) berada di posisi teratas dengan kenaikan 34,96% menjadi Rp 166. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) di posisi kedua naik 17,20% menjadi Rp 184. PT Mahkota Group Tbk (MGRO) di urutan ketiga naik 7,84% menjadi Rp 550.

(Baca: ADB: Pasar Obligasi Indonesia Tumbuh Paling Tinggi di Asia Timur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...