Rekor, Jumlah Emiten Baru BEI Tembus Angka 50 Perusahaan

Image title
9 November 2018, 14:48
Potensi Pasar Modal
ANTARA FOTO/Agung M Rajasa

Surat Berharga

Berdasarkan data BEI, penerbitan surat berharga tahun ini juga marak. Hingga awal November 2018, sudah terbit 79 obligasi dan sukuk dengan total nilai emisi Rp 97,24 triliun. Selain itu, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 173,78 triliun dan Exchange Traded Fund (ETF) sebanyak 8 delapan Kontrak Investasi Kolektif dengan total nilai awal penerbitan sebesar Rp 53,9 miliar. Terakhir, ada tiga Efek Beragun Aset (EBA) dengan total nilai awal penerbitan sebesar Rp 3,62 triliun.

BEI juga sedang menyusunan regulasi baru untuk membuka kesempatan bagi perusahaan rintisan (startup) dan perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah (UKM) melalui peluncuran papan akselerasi.

Regulasi baru lainnya yang disiapkan BEI adalah aturan yang akan mempermudah proses pencatatan perusahaan di sektor pertambangan mineral dan batu bara, perkebunan, energi terbarukan (renewable energy), serta pertambangan minyak dan gas bumi. Konsep peraturan ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan pasar yang membutuhkan pendanaan dalam tahap awal (earlier stage).

Nyoman berharap, semakin banyak perusahaan yang tertarik mencatatkan efek di BEI. Dengan demikian, investor akan memiliki pilihan instrumen investasi yang beragam, perusahaan dapat mengakselerasi pertumbuhan dengan tambahan dana yang didapatkan, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

(Baca: Saham Emiten Kakap Tertekan Aksi Jual di Sesi I, IHSG Anjlok 1,45%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...