Indo Premier dan Bank Permata Digitalisasi Pembukaan Rekening Efek
Bank Permata berperan sebagai penyedia RDN karena teknologi yang diadopsi Permata Bank memungkinkan proses pembukaan rekening efek dilakukan dalam waktu singkat. Dengan RDN, dana investor dijamin aman karena ditampung dalam rekening khusus atas nama investor yang setiap saat bisa diakses.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi mengatakan, digitalisasi pembukaan rekening efek ini memanfaatkan data kependudukan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). "Tentunya akan membuat pembukaan rekening di pasar modal, khususnya untuk individu lokal menjadi lebih mudah dan datanya tetap valid," katanya.
KSEI berharap dengan terobosan ini jumlah investor pasar modal Indonesia akan semakin bertambah. Pasar modal juga bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam berinvestasi.
Berdasarkan data KSEI, pemilik nomor SID hingga Oktober 2018 mencapai 1,5 juta SID. Dari angka tersebut, persentase antara kepemilikan saham dan reksa dana sama-sama seimbang. "Dengan adanya kemudahan digitalisasi ini, jumlah SID akhir tahun ini bisa bertambah 100 ribu hingga 200 ribu SID," kata Friderica.