Harga CPO Rontok, Pendapatan Sawit Sumbermas Diestimasi Turun 5%

Image title
22 Oktober 2018, 16:01
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Seiring dengan meningkatnya jumlah produksi CPO di 71 ribu hektare lahan tertanam, perusahaan membangun tiga pabrik pengolahan kelapa sawit baru. Seperti diketahui, saat ini Sawit Sumbermas memiliki 6 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi hingga 300 ribu ton per jam. Dengan tambahan tiga pabrik, kapasitas produksi kelapa sawit akan bertambah menjadi 180 ribu ton per jamnya.

Pembangunan salah satu pabrik kelapa sawit akan tuntas pada tahun ini sedangkan dua pabrik lainnya ditargetkan selesai pada 2019. Perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 530 miliar pada 2019. Vallauthan mengatakan capex tersebut seluruhnya berasal dari dana internal.

"Tahun depan pendapatan bisa tumbuh sekitar 10% hingga 15% karena produksi kita ini naik. Harga pasar kelapa sawit mentah dunia juga akan improve sedikit," kata Vallauthan.

Perseroan berencana mendorong ekspor produknya sehingga porsi penjualan ekspor hingga akhir tahun ini akan mencapai 58% dari total penjualan. "Tahun ini memang ada penurunan sedikit di ekspor tapi pasar ekspor kami masih kuat ke India, Bangladesh, dan Pakistan. Pasar di sana mayoritas," ujar Nicholas.

Dari ekspor ini, perseroan mendapatkan keuntungan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, biaya produksi perseroan dalam rupiah tetapi pendapatan dalam dolar AS.

(Baca: Permintaan Global Belum Membaik, Gapki Estimasi Ekspor CPO Turun 5%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...