Investor Waspadai Pelemahan Rupiah, IHSG Terkoreksi 0,13%

Image title
3 Oktober 2018, 18:36
Indeks Perdagangan Saham Terhenti
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja membersihkan kaca layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami gangguan di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (10/7). Adanya gangguan sistem penyebaran informasi atau datafeed pada pembukaan perdagangan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakibatkan perdagangan lebih lambat dari sebelumnya dan IHSG turun 0,26 persen atau 15,4 poin ke level 5.799,39 di akhir sesi I.

Tiga saham yang menempati posisi top losers adalah PT Citatah Tbk (CTTH) yang anjlok 10,07% menjadi Rp 134 per saham dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) -3,59% menjadi Rp 322 per saham. Selain itu, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terkoreksi 2,83% menjadi Rp 1.375 per saham.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers adalah PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang menguat 14,71% menjadi Rp 312 per saham dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) yang naik 14,5% menjadi Rp 1.145 per saham. Kemudian, PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang menghijau 12,5% menjadi Rp 252 per saham.

Nilai transaksi saham sepanjang hari ini hanya Rp 5,3 triliun dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 8,9 miliar saham. Sebanyak 202 saham naik, 179 saham turun, dan 129 saham stagnan. Investor asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 265,7 miliar di pasar reguler.

William memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah di kisaran 5.850-5.900 poin pada perdagangan Kamis (4/10).

(Baca: IHSG Sesi I Turun o,4%, Saham Sektor Pertambangan Paling Terpukul)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...