Dampak Perang Dagang Jadi Isu Paling Berpengaruh di Pasar Saham Global

Image title
16 Juli 2018, 20:19
Bursa saham
Katadata | Arief Kamaludin

(Baca juga: Mayoritas Negara Berkembang Asia Diramal Tak Alami Percepatan Ekonomi)

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan sentimen global memang masih jadi faktor yang paling memengaruhi pergerakan di pasar saham. Menurut dia, selain pelambatan ekonomi Tiongkok, data lainnya yang tengah jadi sorotan pelaku pasar yakni kinerja penjualan retail di AS yang kemungkinan turun.

“Sentimen negatif tersebut (kinerja penjualan retail AS) memberikan dampak pada pelemahan pada IHSG untuk hari ini khususnya,” kata dia kepada Katadata.co.id. Di sisi lain, data neraca dagang Indonesia yang berbalik surplus pada Juni meski secara semesteran defisit dinilainya tak memengaruhi pergerakan di pasar saham domestik.

Pendapat senada disampaikan Analis Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe. Menurut dia, pergerakan di pasar saham domestik lebih disebabkan faktor global. Namun, ia menilai koreksi IHSG masih sehat, mengingat IHSG menguat total 5,5% sepanjang pekan lalu.

Ia pun menyebut ada dua hal yang sangat memengaruhi laju IHSG yaitu Indeks Down Jones Future (DJIF) dan kurs rupiah. “Kalau Dow Jones postif, rupiah menguat, IHSG menguat. Itu faktor utamanya,” kata dia.

Adapun pada awal pekan ini, DJIF menguat 0,04% menjadi 25.015 poin, namun mengacu pada data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,11% ke level 14.394 per dolar AS. Maka itu, ia menilai wajar ada koreksi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...