Incar Dana IPO Rp 2,3 Triliun, Anak Usaha PTPP Akan Jual 35% Saham

Miftah Ardhian
23 Oktober 2017, 19:20
Bursa
Arief Kamaludin|KATADATA

"Platform bisnis yang solid yang didukung oleh skala armada yang besar dan tumbuh dengan signifikan ini memungkinkan terciptanya peluang yang sangat besar bagi PP Presisi untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujarnya saat paparan publik IPO PP Presisi di Jakarta, Senin (23/10).

Sedangkan Direktur Keuangan PP Presisi Beni Pidakso mengatakan, saham perdana tersebut tak cuma ditawarkan ke investor domestik, tapi juga beberapa investor mancanegara. “Nantinya saham ini akan ditawarkan kepada investor yang berada di Malaysia, Singapura dan Hong Kong,” ujarnya.

Masa pengumpulan minat (bookbuilding) IPO PP Presisi dilaksanakan mulai Senin ini (23/10) hingga 31 Oktober mendatang. Sedangkan izin efektif dari Otoritas Jada Keuangan (OJK) ditargetkan pada 9 November 2017. Selanjutnya, masa penawaran umum pada 13-14 November dan pencatatan saham di BEI direncanakan pada 20 November mendatang.

Selama tujuh bulan tahun ini (periode Januari-Juli), PP Presisi beserta entitas anak telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 2,5 Triliun. Dengan demikian, total order book yang dimiliki perusahaan per 31 Juli lalu mencapai Rp 7,4 Triliun.

Analis PT Asjaya Indosurya Securitas William Suryawijaya menjelaskan, saham PP Presisi ini bisa menjadi alternatif yang cukup baik bagi investor untuk menanamkan modalnya. Alasannya, ini salah satu perusahaan konstruksi berskala nasional dan mendapat dukungan kuat dari PTPP.

Selain itu, memiliki posisi yang ideal dan strategis serta peluang besar dari meningkatnya pertumbuhan permintaan sektor infrastruktur di Indonesia. Apalagi, perusahan ini memiliki basis klien yang luas mencakup BUMN maupun swasta.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...