BEI: Keuntungan IHSG Tertinggi di Dunia Sepanjang 2006-2016

Miftah Ardhian
22 Juni 2017, 11:34
Penutupan bursa
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Penggalangan dana di pasar modal Indonesia pada 2016 juga mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, nilainya mencapai Rp 675,05 triliun dan US$ 247,50 juta. Jumlah ini terbagi dalam Pencatatan Saham Perdana senilai Rp 12,11 triliun, Pencatatan Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD) senilai Rp 62,51 triliun, dan penerbitan waran senilai Rp 1,14 triliun.

Hasil tersebut juga ditopang oleh 84 emisi baru obligasi dan sukuk korporasi yang diterbitkan oleh 56 Perusahaan. Hal tersebut tercatat dengan nilai Rp 113,29 triliun dan US$ 47,50 juta, pencatatan satu Exchange Traded Fund (ETF) senilai Rp 6,3 miliar, dua emisi Efek Beragun aset (EBA) senilai Rp 1,37 triliun, serta 220 seri Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 484,63 triliun dan US$ 200 juta.

(Baca: Bursa Asia Tumbang, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Jelang Libur Lebaran)

Dengan semua hasil yang dicapai tahun lalu, BEI optimistis tahun ini punya potensi yang lebih baik. BEI akan kembali melanjutkan kinerja yang baik untuk mengejar target menjadi yang terdepan di kawasan ASEAN, sesuai arah yang tertuang dalam Master Plan BEI 2016-2020.

Untuk mengejar target tersebut, manajemen akan fokus pada empat pilar utama. Keempatnya adalah penambahan jumlah investor aktif, peningkatan jumlah perusahaan tercatat, penguatan Anggota Bursa, dan penguatan ketahanan industri pasar modal Indonesia.

BEI melaporkan hingga akhir tahun 2016, terdapat 187.268 investor yang aktif bertransaksi. Angka ini meningkat 21,3 persen dari tahun sebelumnya. Pendirian Pusat Informasi Go Public (PIGP) diharapkan dapat meningkatkan jumlah perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Hingga tahun lalu BEI telah membuka lima PIGP di Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...