Bunga The Fed Naik: Rupiah Menguat, Bursa Saham Menghijau

Yura Syahrul
17 Desember 2015, 12:32
Bursa
Arief Kamaludin|KATADATA

Meski begitu, pelaku pasar tetap harus mewaspadai dampak kenaikan bunga AS pada tahun depan. Awal pekan ini, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut, tiga tantangan utama perekonomian Indonesia tahun depan dari faktor luar negeri. Pertama, perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina. Kedua, kemungkinan masih melorotnya harga komoditas yang merupakan andalan utama ekspor Indonesia.

Ketiga, kenaikan suku bunga The Fed secara bertahap mulai akhir tahun ini. Diperkirakan, Fed rate akan kembali naik tahun depan menjadi 1,125 persen dan mencapai 2,625 persen pada 2017. “Ini perlu diwaspadai karena ada kecenderungan dolar terus menguat seiring perbaikan ekonomi Amerika dalam tujuh tahun terakhir,” kata Agus.

(Baca: BI Peringatkan Pemerintah Akan Perlambatan Cina dan Bunga Amerika)

Di satu sisi, kebijakan bank sentral AS menaikkan suku bunga tersebut memang memunculkan optimisme terhadap perbaikan ekonomi di negara tersebut pascaresesi panjang sejak tahun 2008 silam. “Kebijakan ini mengakhiri masa ketidaklaziman selama tujuh tahun,” kata Gubernur The Fed Janet Yellen. Ini pertama kalinya bank sentral AS menaikkan suku bunga sejak Juni 2006 dan kali perdana bunga AS beranjak dari nol persen sejak Desember 2008.

Kenaikan suku bunga AS tersebut menunjukkan telah pulihnya ekonomi AS pascakrisis 2008 silam, yang bermula dari krisis kredit macet hipotek rumah (subprime mortgage). Ada beberapa indikator pemulihan ekonomi AS itu. Antara lain, konsumsi masyarakat meningkat meski inflasi masih berkutat di bawah 2 persen.

Selain itu, angka pengangguran turun menjadi 5 persen, lebih rendah dari saat pertama kali The Fed mulai menaikkkan suku bunga tahun 2004 silam. “Kondisinya menunjukkan perbaikan, ditandai peningkatan lapangan kerja dan kenaikan pendapatan,” kata Yellen.

Karena itulah, The Fed berencana menaikkan lagi suku bunga secara bertahap pada tahun depan hingga 2018. Waktu dan besaran kenaikannya disesuaikan dengan beberapa indikator perkembangan ekonomi AS. Berdasarkan proyeksi The Fed, median kenaikan suku bunga tahun depan sebesar 100 basis poin menjadi 1,375 persen dan menjadi 2,375 persen pada 2017. Kenaikannya terus berlanjut pada 2018, yang diperkirakan menjadi 3,25 persen.

Halaman:
Reporter: Yura Syahrul, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...