Ini Alasan Tiga Bank BUMN Pinjam Dana dari Cina

Aria W. Yudhistira
21 September 2015, 16:48
Katadata
KATADATA
Kantor pusat Bank Mandiri di kawasan Jalan GAtot Soebroto, Jakarta.

Selain untuk membiayai infrastruktur, menurut dia, menambah pendanaan ketiga bank ini juga diharapkan bisa menjaga persediaan valuta asing (valas). Rohan menjelaskan, bila dana tersebut diubah menjadi rupiah dengan memberikan pinjaman ke perusahaan dalam negeri, maka persediaan dolar Amerika Serikat (AS) akan meningkat.

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni. Dia menyampaikan bahwa pinjaman ini murni untuk membiayai infrastruktur. Bunganya juga rendah yakni sekitar 2,8 persen, lebih rendah ketimbang harus menerbitkan surat utang yang imbal hasilnya (yield) naik.

?Ini untuk kebutuhan pendanaan besar selama lima tahun untuk infrastruktur,? ujar Baiquni.

Selain Bank Mandiri dan BNI, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga menerima pinjaman sebesar US$ 1 miliar dengan masa pinjaman selama 10 tahun. Dari total US$ 3 miliar, sebesar 30 persen pinjaman dalam mata uang renminbi. Tujuan pinjaman tersebut akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur serta perdagangan, khususnya antar kedua negara.

Jangka waktu pinjaman selama 10 tahun sesuai dengan pembiayaan infrastruktur yang membutuhkan dana-dana jangka panjang. Selain itu, pinjaman ini juga akan meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan China.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...