Merger Holcim dan Semen Andalas Dimulai Akhir Tahun
Di kesempatan yang sama Relationship Management Director Holcim Indonesia Rusli Setiawan mengatakan, proses merger cepat atau lambat pasti akan terjadi. Hal ini secara otomatis akan mengikuti kebijakan holding yang telah ranpung melakukan proses merger.
?Jadi hari ini masih kompetitor, tapi memang (merger) akan turun ke masing-masing unit. Kami masih menunggu arahan holding,? kata Rusli.
Pada 2014, kapasitas produksi semen dalam negeri mencapai 71,5 juta ton. Dari jumlah itu, Holcim memproduksi 12,1 juta ton atau 17 persen, sedangkan Semen Andalas memproduksi 1,6 juta ton atau 2,2 persen.
Dari sisi pangsa pasar, Holcim merupakan pemain semen terbesar ketiga nasional dengan cakupan sebesar 15 persen. Sementara Semen Andalas menguasai 3 persen pasar dalam negeri, yang wilayah cakupan di Sumatera.
Adapun pangsa pasar semen di dalam negeri terbesar pada tahun lalu adalah PT Semen Indonesia Tbk yang menguasai 43,7 persen, kemudian diikuti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebesar 30 persen.