Kinerja IHSG yang Terendah Sejak Jokowi Presiden

Aria W. Yudhistira
28 April 2015, 13:22
IHSG
Arief Kamaludin|KATADATA
Kinerja IHSG menjadi salah satu yang terendah di kawasan Asia. Sejak awal tahun, indeks sudah turun 0,65 persen.

Begitu pula dengan Bank Mandiri yang laba bersihnya hanya tumbuh 4,3 persen, dibandingkan sebesar 14,5 persen pada tahun lalu. Sementara laba bersih Jasa Marga turun 12,38 persen dibandingkan kuartal I-2014 dari Rp 376 miliar menjadi Rp 329 miliar.

Buruknya kinerja sejumlah emiten sejalan dengan sinyal perlambatan pertumbuhan ekonomi. Belum berjalannya proyek infrastruktur yang digadang-gadang oleh pemerintah, menurunkan ekspektasi pelaku pasar. Apalagi, pada tahun lalu IHSG naik cukup tinggi, karena harapan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini akan terdongkrak oleh proyek infrastruktur.

(Baca: IHSG Turun Setelah Gugatan Budi Gunawan Dikabulkan)

?Karena barang kali ekspektasi pasar proyek infrastruktur akan menumbuhkan ekonomi tidak terpenuhi, ya akan ada koreksi (terhadap IHSG),? ujar Kepala Desk Hubungan Investor PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Ninis Kesuma Adrian.

Kepala Riset PT Bahana Securities Harry Su menyebut, indikasi perlambatan ekonomi pada kuartal I direspons negatif oleh pasar. Investor sebelumnya memperkirakan akan ada perbaikan ekonomi, setelah pemerintah menyelesaikan revisi APBN-P 2015 pada Februari lalu. Apalagi, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan ada selisih antara target dan penerimaan pajak.

?Tidak ada growth untuk kuartal I ini, semuanya slowdown, itu berpengaruh (ke IHSG),? ujarnya kepada Katadata.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...