Revisi Prospek Peringkat Utang RI Disebut Sebabkan IHSG Turun 1,27%

Image title
20 April 2020, 16:48
ihsg hari ini,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
IHSG awal pekan, Senin (20/4) turun 1,27% salah satunya karena sentimen negatif revisi outlook peringkat utang Indonesia oleh S&P Global Ratings.

Selain itu, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) juga ditutup turun hingga 6,29% menjadi Rp 745 per saham. Begitu pula dengan PT PP Tbk (PTPP) yang turun 4,2% menjadi Rp 685 per saham. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) juga turun 3,2% menjadi Rp 605 per saham.

Investor asing pun masih berbondong-bondong keluar dari seluruh pasar saham dengan nilai jual bersih (net sell) mencapai Rp 528,47 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang paling banyak dilepas dengan nilai bersih Rp 150 miliar. Diikuti oleh saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai bersih Rp 104,87 miliar.

Akibat dilepas oleh asing, harga saham dua emiten dengan kapitalisasi pasar besar ini pun rontok. Saham BBCA pada hari ini ditutup turun 1,29% menjadi Rp 26.775 per saham. Sementara saham ASII ditutup turun hingga 2,11% menjadi Rp 3.720 per saham.

(Baca: Rupiah Menguat ke 15.412 per Dolar AS Imbas Revisi Peringkat Utang S&P)

Namun IHSG tidak sendirian, mayoritas bursa saham di Asia juga terkoreksi. Seperti indeks Nikkei 225 yang turun 1,15%, Kospi  turun 0,84%. Kemudian PSEi Filipina turun 0,97%, Straits Times Index turun 0,76%, begitu pula dengan hang Seng Index yang turun 0,21%.

Beberapa bursa lainnya seperti Shanghai Composite Index naik 0,5%, indeks S&P BSE India naik 0,23%, FTSE di bursa Malaysia naik 0,76%, serta Stock Exchange of Thailand Index naik 1,77%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...