Telkom Berupaya Raih Laba Meski Pendapatan Turun Karena Pandemi Corona

Image title
5 Mei 2020, 18:43
telkom, tlkm, bumn, emiten
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Telkom memperkirakan pendapatan tahun ini bakal turun karena pandemi corona.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk memperkirakan pendapatan sepanjang tahun ini turun karena pandemi corona. Meski begitu, emiten berkode TLKM itu optimistis dapat meraih laba.

Analis Citi memperkirakan pendapatan operator telekomunikasi di Indonesia akan berkurang 3% sampai 4% dari prediksi awal sebelum Covid-19. Dampak berkurangnya pendapatan sangat tergantung pada durasi penyebaran virus.

Sedangkan Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan pendapatan industri sektor telekomunikasi hanya sebesar 0,7%. Padahal, lembaga tersebut memprediksi pendapatan perusahaan telekomunikasi bisa tumbuh hingga 5,1%.

Direktur Utama telkom Ririek Adriansyah menyebut pertumbuhan pendapatan perusahaan pada tahun ini memang tidak akan setinggi sebelumnya. "Kalau kami mengacu pada perkiraan analis, ini in-line dengan apa yang kami perkirakan bahwa pendapatan akan melemah tahun ini," kata Ririek dalam rapat kerja secara virtual dengan Komisi VI DPR, Selasa (5/5). 

Beberapa jenis pendapatan yang mengalami penurunan yaitu bisnis selular telepon dan pesan singkat (SMS). Lalu, pendapatan dari internasional roaming dan pendapatan IT Services.

Selain itu, penurunan pendapatan juga terjadi di segmen enterprise, UMKM, dan pemerintahan. Pasalnya, segmen tersebut mengurangi anggaran IT untuk dialihkan ke penanggulangan Covid-19. Selain itu, aktivitas perkantoran terhenti karena kebijakan bekerja dari rumah.

"Segmen ini paling terasa, kegiatan ekonomi jauh menurun. Kami perkirakan di segmen ini memang terjadi penurunan paling besar dibanding segmen lain," kata Ririek.

(Baca: Periode WFH Imbas Corona, Trafik Internet Telkom Melonjak 15,6%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...