IHSG Diprediksi Tembus Level 5.000, Berikut Saham Rekomendasi Analis

Image title
Oleh Ekarina
8 Juni 2020, 06:54
IHSG Berpotensi Tembus Level 5.000, Berikut Saham Pilihan Analis.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat perdagangan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020). IHSG diramal menembus 5.000 ditopang oleh optimisme pasar akan pelonggaran ekonomi,

Oleh karena itu, dia memperkirakan indeks bergerak di level support antara 4.882 hingga 4.818. Sementara itu, area resistance ada di rentang level 5.012 hingga 4.979.

Dia pun merekomendasikan sejumlah saham emiten pelat merah untuk dicermati investor pada perdagangan hari ini di antaranya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Pemerintah sebelumnya akan memperpanjang kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga akhir bulan yang  diikuti dengan fase transisi dan pembukaan kembali sembilan sektor ekonomi. Sembilan sektor tersebut, antara lain pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik, dan transportasi barang.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, sembilan sektor tersebut akan dibuka kembali karena memiliki risiko penularan corona yang rendah. “Namun menciptakan lapangan kerja yang luas dan mempunyai dampak ekonomi yang signifikan,” kata Doni dalam keterangan video, Kamis (4/6).

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kehati-hatian pemerintah dalam menangani Covid-19 direspons positif oleh pelaku pasar. Hal itu tercermin dari nilai tukar rupiah yang terus menguat dan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang bergerak mendekati 4.950 pekan lalu. 

“Apa yang kita lihat hari ini di mana nilai tukar rupiah sudah di bawah Rp 14.000 per dollar AS dan indeks harga saham yang naik menunjukkan apa yang dilakukan pemerintah dan Gugus Tugas berada pada jalur yang tepat,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, Jumat (5/6).

(Baca: IHSG Sesi I Naik 0,97%, Saham Bank Ditransaksikan dengan Nilai Jumbo)

Airlangga mengakui, nilai tukar maupun indeks akan berfluktuasi. Namun, bila melihat cadangan devisa di Bank Indonesia yang mencapai US$ 130 miliar, ini menurutnya menunjukkan adanya kepercayaan  investor yang kuat kepada perekonomian Indonesia.

Oleh karena itu,  pemerintah akan menjalankan kebijakan pelonggaran dengan kehati-hatian upaya untuk menciptakan masyarakat produktif dan aman Covid-19. Pemberian izin kepada daerah maupun industri untuk menjalankan kenormalan yang baru dilakukan secara saksama dan bertahap dengan terus memantau perkembangan kasus yang terjadi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...