Terimbas Harga Minyak Sawit, IHSG Dibuka Naik Hingga 1%

Image title
7 Januari 2021, 10:40
ihsg, ihsg hari ini, update ihsg, saham, saham hari ini, update saham, bursa, bursa saham, update bursa, pasar modal,
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik pada Kamis (7/1), bahkan sempat menyentuh level 6.122 hingga pukul 09.10 WIB atau naik 0,94% dibanding hari sebelumnya. Kemarin IHSG ditutup anjlok hingga 1,17% menjadi berada di level 6.065.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, total saham yang telah ditransaksikan sebanyak 2,36 miliar unit saham dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 1,63 triliun. Secara total ada 220 yang bergerak di zona hijau, sedangkan hanya 92 saham yang melemah, dan 159 saham lainnya stagnan.

Kenaikan indeks ditopang oleh sektor saham agrikultur karena sektor ini naik 1,99%. Saham yang tergabung dalam sektor ini seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang naik 1,76% menjadi Rp 12.975 per saham. Lalu, ada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang juga naik 2,66% menjadi Rp 1.350 per saham.

Saham perusahaan lain yang tercatat mengalami kenaikan yaitu PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) sebesar 2,09% menjadi Rp 3.900 per saham. Lalu, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mengalami kenaikan 2,5% menjadi Rp 1.435 per saham.

Kenaikan saham-saham yang bergerak pada bisnis minyak kelapa sawit mentah (CPO), sejalan dengan kenaikan harga komoditasnya. Berdasarkan website Trading Economics, harga minyak sawit tercatat naik 3,24% pada 6 Januari 2021. Tren kenaikan ini terjadi sudah sejak awal Mei 2020.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan kenaikan harga komoditas ini memang bisa menjadi motor penggerak IHSG pada hari ini. "Penguatan harga komoditas, berpotensi menjadi katalis dalam perdagangan Kamis ini," katanya dalam riset tertulis pagi ini.

Meski begitu, ada risiko yang membayangi pergerakan IHSG hari ini yaitu aksi profit taking pada saham berbasis batu bara. Pasalnya, harga batu bara Newcastle Port kembali turun cukup tajam, sehingga perlu diwaspadai kejatuhannya.

Harga batu bara pengiriman Februari 2021 turun sebesar 1,97% beserta batu bara pengiriman Maret 2021 turun sebesar 3,07%. "Bukan itu saja, investor juga perlu waspada atas saham berbasis komoditas emas dan timah menyusul kejatuhan harga emas sebesar 1,76% dan timah sebesar 0,55%," kata Edwin.

Risiko lain yang membayangi pergerakan IHSG pada hari ini, yaitu kembali diterapkannya PSBB ketat di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021. Ini berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia di awal 2021.

Padahal harga saham di beberapa sektor yang terkena dampak PSBB ketat tersebut sudah keburu naik kencang. "Sehingga tidak perlu heran, jika terjadi aksi jual atas saham di sektor tersebut," kata Edwin menambahkan.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG hari ini bakal bergerak melemah dengan rentang support di level 5.979 hingga 5.893. Sedangkan area resistance berada pada rentang level 6.251 hingga 6.158.

Menurutnya, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh kekhawatiran akan semakin tingginya kasus Covid-19 di berbagai negara, termasuk di Indonesia. "Selain itu juga akan segera diberlakukan pembatasan yang diperkirakan akan mengurangi aktivitas perekonomian," kata Dennies.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...