IHSG Sepekan Naik Tipis, Saham Bank Bumi Arta dan MNC Land Jawara

Image title
19 Februari 2021, 17:22
ihsg, saham, pasar modal
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,51% ke level 6.231,93 pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (19/2). Dengan begitu, sepanjang pekan ketiga Februari, IHSG naik 0,15%.

Indeks sempat nyaris ditutup di zona merah pada hari ini, sebelum akhirnya naik menjelang penutupan perdagangan. IHSG sempat menyentuh level 6.173,59 hari ini, lebih rendah dari level perdagangan terakhir pekan lalu, Kamis (11/2) di level 6.222,52.

Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menilai penguatan IHSG pada pengujung perdagangan pekan ini  ditopang sentimen dari rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI). Bank Indonesia (BI) mencatat NPI surplus US$ 2,6 miliar sepanjang 2020.

"Sentimen IHSG datang dari NPI yang di sepanjang 2020 mencetak surplus, melanjutkan tren surplus pada tahun sebelumnya," kata Sukarno kepada Katadata.co.id, Jumat (19/2).

Sepanjang pekan ini, tercatat ada 273 saham yang bergerak menguat. Sementara, 279 saham lainnya mengalami pelemahan. Sisanya, tidak mengalami perubahan harga. Saham apa saja yang paling menguntungkan?

Berdasarkan data RTI Infokom, saham yang sepekan ini menguat paling tinggi adalah PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA). Dalam sepekan terakhir, saham bank ini mampu menguat hingga 128,33% menyentuh harga Rp 1.370 per saham.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, kenaikan ini sejalan dengan rumor induk usaha e-commerce Shopee, yakni Sea Group, tertarik untuk mengakuisisi bank tersebut. Ekspektasi pelaku pasar cukup tinggi terkait rumor terkait induk usaha Shopee itu.

"Tapi, pelaku pasar perlu antisipasi terhadap rumor tersebut, hal ini seiringan dengan pernyataan dari manajemen yang juga belum mengkonfirmasi aksi korporasi tersebut," kata Okie kepada Katadata.co.id, Jumat (19/2).

Dia menilai harga saham Bank Bumi Arta saat ini masih tergolong wajar. Hal itu terlihat dari data rasio harga saham dengan nilai buku alias price to book value (PBV) yang masih di level 1,41 kali. "Berada pada harga yang wajar," kata Okie.

Saham lainnya yang mampu menguat signifikan pada perdagangan sepekan ini adalah PT Indointernet Tbk (EDGE) sebesar 92,61% menjadi Rp 29.325 per saham. Emiten ini merupakan pendatang baru, dimana IPO pada 8 Februari 2021.

Emiten yang harga sahamnya juga melambung tinggi lainnya adalah PT MNC Land Tbk (KPIG), dimana sepekan ini naik 69,61% menjadi Rp 173 per saham. Kenaikan ini disebabkan mega proyek MNC Lido City yang mendapat persetujuan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata.

Meski IHSG sepekan ini mengalami kenaikan, namun investor asing di pasar saham melakukan penjualan pada portofolionya. Nilai bersih penjualan oleh asing mencapai Rp 1,12 triliun. Di pasar reguler nilai jual bersihnya mencapai Rp 556,22 miliar dan di pasar negosiasi Rp 568,06 miliar.

Saham-saham berkapitalisasi pasar besar alias big cap menjadi yang dilepas asing dengan nilai paling besar. Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang paling besar, mencapai Rp 868,24 miliar. Saham ini ditutup turun 1,28% sepekan menjadi Rp 5.775 per saham.

Saham besar lainnya yang dilego oleh asing adalah PT bank Mandiri Tbk (BMRI). Dalam sepekan asing menjual dengan nilai bersih Rp 284,89 miliar. Saham ini ditutup turun 1,92% seminggu terakhir menjadi di Rp 6.375 per saham.

Asing juga melakukan penjualan pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sepanjang pekan ini dengan nilai bersih Rp 226,54 miliar. Saham ini pun ditutup turun tipis 0,8% menjadi Rp 34.125 per saham dalam sepekan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...