Harga Saham Bank Jago Meroket, Masuk 10 Emiten Berkapitalisasi Besar

Image title
22 Februari 2021, 18:31
bank jago, bank artos, gojek, jerry Ng, Patrick walujo, bank digital, kapitalisasi pasar, market cap gojek, market cap bank jago
Gojek
Gojek investasi di Bank Jago

Jika ditarik ke satu tahun ke belakang, harga saham Bank Jago pada perdagangan 21 Februari 2020, harganya masih Rp 526 per saham. Sedangkan saat ini sudah menembus Rp 10.900 per saham. Artinya hanya dalam setahun, sahamnya sudah naik hingga 1.969%. Kenaikan yang signifikan terjadi sejak Desember tahun lalu. 

Peluang Bisnis Bank Jago Masih Besar

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, saham bank Jago memang tidak bisa dilihat dari segi valuasi saja. Menurutnya, saham ini perlu dilihat dari segi potensi bisnisnya ke depannya.

"Kalau bicara soal saham Bank Jago, tidak bicara valuasi. Bicara Bank Jagi maka perlu bicara soal potensi," ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (22/2).

Selain dimiliki oleh pebisnis dan bankir senior, Bank Jago juga baru saja memiliki investor anyar sejak akhir tahun lalu. Gojek, melalui anak usahanya, melakukan akuisisi sehingga kini memiliki saham Bank Jago sebesar 22,16%. Menurut Nico, Gojek merupakan salah satu perusahaan dengan ekosistem bisnis yang besar di Tanah Air.

Karena punya ekosistem yang begitu besar pada salah satu induk usahanya dengan memiliki banyak pengguna, bisa menjadi salah satu tolak ukur bank ini kelak menjadi bank yang besar. Apalagi, dengan banyaknya pengguna, bisa menjadi sumber pendapatan bagi induk maupun akan usahanya.

"Sehingga, wajar bahwa Bank Jago nanti menjadi bank digital dari Gojek, menjadi salah satu leading company khususnya di bank digital," kata Nico.

Isu yang kedua yang mampu mempengaruhi harga saham Bank Jago adalah terkait dengan peluang bergabungnya (merger) Gojek dengan Tokopedia. Kedua perusahaan rintisan yang saat ini berstatus decacorn tersebut, bisa saling melengkapi dan membuat ekosistemnya semakin luas.

"Perusahaan-perusahaan di bawahnya pasti akan terkena dampaknya, termasuk Bank Jago. Ini merupakan salah satu poin yang perlu diperlukan, bukan valuasi tapi soal proyeksi di masa depan," kata Nico.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...