Dibayangi Taper Tantrum, IHSG Dibuka Anjlok 1,5%

Image title
19 Agustus 2021, 10:26
IHSG, Indeks, Saham, Bursa, Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok hingga 1,48% menyentuh level 6.027 pada perdagangan Kamis (19/8) hingga pukul 09.05 WIB. Peluang terjadinya taper tantrum, membuat indeks komposit nasional dan negara-negara lainnya bergerak anjlok.

Taper tantrum dikenal sebagai kebijakan pelonggaran kuantitatif dengan mengurangi nilai pembelian aset. Jika hal ini terjadi, maka aliran modal akan ke luar dari negara berkembang, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data RTI Infokom, pelaku pasar saham melakukan transaksi terhadap 2,13 miliar unit saham dengan frekuensi 103.288 kali dalam lima menit perdagangan dibuka. Nilai transaksinya pun mencapai Rp 1,15 triliun.

Tercatat hanya ada 88 saham yang bergerak di zona hijau sejauh berita ini ditulis. Sementara 256 saham bergerak turun dan 181 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga dibandingkan hari sebelumnya.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan dalam riset tertulisnya pagi ini, IHSG memang berpotensi melemah karena rilis risalah Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed). Padahal secara teknikal, ia melihat IHSG memiliki peluang menguat terbatas pada level pergerakan 6.040-6.222.

"Risalah The Fed hari ini mungkin membelokkan penguatan tersebut menjadi pelemahan. Hati hati dan cermati setiap situasi dan kondisi yang terjadi," kata Nico dalam risetnya, Kamis (19/8).

Seperti diketahui, risalah The Fed keluar pada pagi tadi waktu Indonesia. Dalam risalah pertemuan tersebut dijelaskan, sebagian besar pejabat dari The Fed setuju untuk mulai mengurangi pembelian obligasi pada akhir tahun ini. Hal itu dilakukan setelah melihat kemajuan perekonomian telah cukup baik karena inflasi dan ketenagakerjaan mengalami kenaikan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...