Bukalapak Masuk 5 Indeks Bursa Sekaligus, Sahamnya Langsung Naik 4,71%

Image title
23 September 2021, 12:28
Bukalapak, Saham, Indeks, Bursa
Bukalapak
Bukalapak

Keputusan Busa memasukan saham Bukalapak langsung ke lima indeks, membuat pelaku pasar merespon positif. Tercatat harga saham Bukalapak naik 4,71% menjadi Rp 890 per saham pada Kamis (23/9) setidaknya hingga sesi pertama.

Saham Bukalapak diperdagangkan dengan volume sebanyak 399,35 juta unit saham, dengan nilai transaksi Rp 351,74 miliar, dan frekuensi 17.613 kali. Nilai kapitalisasi pasar Bukalapak saat ini Rp 91,73 triliun.

Bukalapak masuk ke pasar saham pada 6 Agustus 2021 lalu melalui skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Nilai penawarannya mencapai Rp 21,9 triliun, terbesar sepanjang sejarah.

Nilai IPO Bukalapak berasal dari penawaran sebanyak 25,76 miliar unit saham biasa yang mewakili 25% dari seluruh modal setelah IPO. Harga saham yang baru yang ditawarkan kepada masyarakat tersebut senilai Rp 850 per saham.

Bukalapak diketahui masih mencatatkan rugi bersih Rp 766,23 miliar sepanjang semester I 2021. Meski begitu, jumlahnya menyusut 25,33% dari jumlah kerugian pada periode sama pada tahun lalu yang mencapai Rp 1,02 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, unicorn pertama yang melantai di BEI ini mengantongi pendapatan neto Rp 863,62 miliar dalam enam bulan pertama 2021. Pendapatan tersebut tumbuh hingga 34,67% dari raihan omzet neto pada semester I-2020 sebesar Rp 641,28 miliar.

Pendapatan Bukalapak mayoritas masih berasal dari marketplace, yakni sebesar Rp 529,18 miliar. Jumlah itu tumbuh 4,42% dibanding periode sama tahun lalu Rp 506,77 miliar.

Kenaikan signifikan berasal dari pendapatan mitra yang dalam enam bulan pertama tahun ini, yakni mencapai 349% menjadi Rp 289,81 miliar dari sebelumnya Rp 65,47 miliar. Namun, pendapatan dari BukaPengadaan tercatat menyusut 36,29% menjadi Rp 44,62 miliar dari semula Rp 70,03 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...