BRI Catatkan Saham Baru Rp 96 Triliun, Terbesar ke-7 di Dunia

Image title
29 September 2021, 11:55
BRI, Bank BRI, BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA
Gerai Kantor Cabang Khusus Bank Rakyat Indonesia di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman! Jakarta, Senin, (10/11).

"Ini membuktikan kita punya market yang sangat besar sehingga pertumbuhan ekonomi akan terus berlangsung," kara Erick Thohir.

Dia berharap kondisi pasar modal yang bergairah membuka pemikiran pelaku pasar untuk terus bertransaksi, karena pasar modal Tanah Air adalah aset yang mahal, bukan hanya aset sekedar diperdagangkan banyak pihak saja. Sehingga pasar modal bisa memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Erick menjelaskan, latar belakang pembentukan holding ultra mikro yang dipimpin BRI, karena usaha mikro, kecil, dan menengah bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Erick mengingatkan, UMKM bukan objek, melainkan subjek yang harus didukung.

"Ini jadi peringatan bawah UMKM bukan objek, tapi subjek yang dharus didukung. Bukan subjek yang diperebutkan, tapi sebuah kebijakan yang harus didorong bersama," kata Erick.

Dalam proses pembentukan holding ultra mikro, awalnya banyak pihak yang pesimis. Banyak yang mengatakan, jangan mengubah model bisnis PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) karena kedua perusahaan akan dimasukan sebagai anak usaha BRI melalui skema inbreng.

Erick mengatakan, justru dengan sinergi ketiga perusahaan, bisa memastikan UMKM mendapatkan 3 hal. Pertama, mendapatkan akses dana mudah karena punya jaringan yang besar. Kedua, mendapatkan pendampingan yang lebih luas. Terakhir, memiliki akses untuk naik kelas menjadi korporasi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...