IPO Mundur Sepekan, Ace Oldfields Tetapkan Harga Penawaran Rp 195

Image title
18 Oktober 2021, 12:19
IPO, Ace Oldfields, Saham
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Adapun, rencana pencatatan IPO dilakukan pada Senin (25/10), bersamaan dengan awal perdagangan waran seri I. Akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi rencananya dilakukan pada 20 Oktober 2022, sementara di pasar tunai pada 24 Oktober 2022.

Perusahaan pertama kali didirikan di Bogor pada 1989 dengan nama PT Ace Panbrush Industry. Perusahaan milik pengusaha lokal ini bergerak di bidang industri kayu, barang dari kayu dan gabus, dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya.

Barang-barang dari kayu yang diproduksi antara lain, alat tenun, gantungan bayu, sumpit, tusuk gigi, sempoa, penggaris, dan papan tulis. Termasuk pula alat-alat kerja dari kayu di antaranya, plesteran, palu, rumah serutan kayu, gagang pegangan perkakas, palet, papan cucian, dan sejenisnya.

Kemudian, pada 1996, Ace Panbrush Industry melakukan joint venture dengan Oldfields International Pty Ltd of Australia, produsen perlengkapan pengecatan di Australia yang berdiri sejak 1916.

Ace Oldfields bertransformasi menjadi produsen peralatan pengecatan di Indonesia, terutama kuas cat dan baki cat. Dalam pemasarannya, perusahaan tidak hanya menjual produk di pasar domestik, tetapi juga ekspor ke sejumlah negara tujuan yakni, Australia, Selandia Baru, dan Eropa.

Berdasarkan laporan keuangan per Mei 2021, perusahaan membukukan pendapatan Rp 42,16 miliar, dengan beban pokok pendapatan Rp 33,26 miliar. Dengan demikian, laba kotor yang diperoleh Rp 8,89 miliar.

Perusahaan juga menggelontorkan sejumlah pengeluaran antara lain, beban umum dan administrasi Rp 7,27 miliar, beban bunga dan keuangan Rp 1,79 miliar.

Namun, dengan pendapatan lain-lain yang mencapai Rp 1,81 miliar, perusahaan berhasil mencatat laba sebelum pajak penghasilan Rp 1,64 miliar. Secara total, laba bersih Ace Oldfields per Mei 2021 tercatat Rp 1,52 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...