Minim Sentimen Positif, IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Pelemahan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan tren pelemahan seiring dengan minimnya sentimen pasar yang positif.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan pada pergerakan IHSG masih lebih besar daripada potensi pertumbuhan. Selain itu, arus modal yang masuk ke lantai bursa dinilai belum cukup signifikan untuk membalikkan tren IHSG.
"Dengan potensi adanya pembalikan arah dari harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi, pasar bergerak lebih konsolidatif. Hari ini IHSG berpeluang [bergerak] melemah," kata William dalam risetnya, Selasa (16/11/2021).
Adapun, William merekomendasikan beberapa emiten untuk menjadi pertimbangan, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra International Tbk (ASII), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG masih berpotensi menyentuh titik support hari ini. Namun, IHSG juga memiliki potensi perbaikan dengan syarat.
"IHSG akan membuka peluang mengalami rebound jika mampu untuk tetap ditutup di atas level 6.624," kata Ivan dalam risetnya.
Tren pelemahan IHSG didorong dari penutupan Senin (15/11/2021) yang berada di bawah titik support atau di bawah titik 6.624. Oleh karena itu, IHSG berpeluang melemah ke titik support berikutnya di level 6.597.
Seperti diketahui, IHSG ditutup melemah 0,53% ke posisi 6.616,02 dibandingkan realisasi Jumat (12/11). Adapun, tren pelemahan ini telah berlanjut sejak IHSG sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di level 6.7405 per Kamis (11/11).