Minim Sentimen Positif, IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Pelemahan

Andi M. Arief
16 November 2021, 07:04
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Pada hari ini, Ivan berujar titik support akan berada di posisi 6.597, 6.569, dan 6.530. Sementara itu, posisi resistance ada di level 6.650, 6.674, dan 6.714.

Sebagai informasi, support merupakan area  harga saman tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik  tertinggi. Setelah saham  menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual yang cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan. 

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada dua emiten, yakni PT Merdeka Copper Gold  Tbk (MDKA) dan PT Aneka Tambang  Tbk (ANTM). Aksi itu dipilih mengingat potensi koreksi dinilai lebih besar daripada potensi penguatan.

Sementara itu, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada dua emiten, yakni PT Bank Rakyat Indonesia  Tbk (BBRI) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Kedua emiten itu dinilai masih akan menguji support terdekat atau masih memiliki tren pelemahan pada hari ini.

Terakhir, Ivan menganjurkan investor untuk menahan atau hold emiten PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pada hari ini. Walaupun ditutup melemah ke posisi 1.750, per Senin (15/11/2021), BBTN masih berpeluang menembus level resistance jika mampu menembus level 1.850.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...