Bank Neo Commerce Kantongi Izin Rights Issue, Bidik Dana Rp 2,5 T

Image title
22 November 2021, 13:50
Bank Neo Commerce
Katadata

Dalam rights issue ini, BNC mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1,92 miliar saham baru yang akan dicatatkan ke Bursa Efek Indonesia. Jumlah tersebut setara 25,71% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga pelaksanaan rights issue tersebut Rp 1.300 per saham. Sehingga seluruh berjumlah aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya Rp 2,5 triliun.

Setiap pemegang saham yang memiliki 35 lembar saham pada 30 November 2021 pukul 16.00 WIB mempunyai sembilan hak saham. Rights issue ini diperdagangkan mulai 2 Desember hingga 8 Desember 2021.

Seperti diketahui, startup teknologi finansial pembiayaan alias fintech lending, Akulaku atau PT Akulaku Silvrr Indonesia resmi mengakuisisi 24,9 % saham BNC per Jumat (19/11). Aksi korporasi tersebut diumumkan dalam keterbukaan informasi bank dengan kode saham BBYB tersebut, Sabtu (20/11).

"Perseroan, Akulaku, dan PT Gozco Capital sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan sebelumnya telah menandatangani Akta Pengambilalihan No. 13 tanggal 17 November 2021, di Jakarta Selatan,” kata Corporate Secretary Bank Neo, Agnes Fibri Triliana dalam keterangannya.

Di samping itu, Bank Neo juga mengumumkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kelayakan Akulaku menjadi pemegang saham pengendali. Informasi tersebut disampaikan dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK no. KEP 175/D.03/2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...